Laporkan Masalah

Evaluasi uji keturunan half-sib shorea parvifolia dyer umur 2 tahun di PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

PRASETYAWATI, C. Andriyani, Prof. Dr. Ir. Mohammad Naiem, M.Agr

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Kehutanan Indonesia pada abad ke-21 ini mempunyai tantangan dalam menghadapi pasar bebas dan ekolabel. Era pasar bebas dipecahkan dengan mengupayakan membangun hutan tanaman yang produktif, efisien, kompetitif dan lestari. Evaluasi uji keturunan S. parvifolia ini bertujuan untuk: (1) mengetahui variasi pertumbuhan tinggi dan diameter pada keragaman genetik antar famili dari beberapa sumber benih, (2) mengidentifikasi korelasi genetik dan fenotipik, (3) menaksir nilai heritabilitas, (4) mengestimasi perolehan genetik pada variabel tinggi dan diameter, (5) menentukan famili dengan pertumbuhan terbaik. Penelitian dilakukan pada tanaman uji keturunan S. parvifolia umur 2 tahun hasil kerjasama antara Departemen Kehutanan, Fakultas Kehutanan UGM, ITTO dan HPH PT. Sarmiento Parakantja Timber. Tanaman Uji Keturunan ini terdiri dari 101 famili dengan 4 treeplot tiap familinya. Penanaman dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok (RCBD) dengan jarak tanam 6 m x 3 m dengan jumlah blok/replikasi 10. Evaluasi dilakukan pada variabel tinggi, diameter, diameter cabang, sudut cabang, jumlah cabang, cabang luruh dan bentuk batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi genetik pada variabel tinggi, diameter, diameter cabang dan cabang luruh. Pendugaan nilai heritabilitas individu termasuk kategori sedang pada variabel tinggi sebesar 0,25 diameter 0,3, diameter cabang 0,12 dan cabang luruh 0,17. Taksiran nilai heritabilitas famili termasuk tinggi pada variabel tinggi 0,62 dan diameter 0,68. Taksiran nilai heritabilitas famili termasuk sedang pada variabel diameter cabang 0,49 dan cabang luruh 0,53. Estimasi korelasi genetik dan korelasi fenotipik antara variabel tinggi, diameter, diameter cabang dan cabang luruh mempunyai nilai positif. Korelasi genetik berkisar antara 0,86 – 1 sedangkan korelasi fenotipik berkisar antara 0,18 – 0,72. Seleksi yang paling efektif pada 30 famili terbaik, menghasilkan perolehan genetik 10,26% pada sifat tinggi dan 15,46 pada diameter. Ranking tinggi terbaik dihasilkan oleh famili no. 42063 dengan tinggi 509,55 cm dan diameter terbaik dihasilkan oleh famili no. 42032 dengan diameter 5,70 cm. Populasi mempunyai rerata tinggi 420,58 cm dan diameter 4,64 cm. Ranking 10 famili terbaik didominasi populasi asal PT. Sarmiento Parakantja Timber.

Indonesian Forestry in 21st century has the challenges of free trade and ecolabel. Free trade era has to solve by striving to develop the productive, efficient, competitive and sustainable forest. The aims of this research were to: (1) identify variation of height and diameter of genetic manner among families from some seed sources, (2) identify genetic and phenotypic correlation, (3) measure the heritability value, (4) estimate genetic gain for height and diameter variabels and (5) determine the best growth of seedlots. The research was done on the progeny test of 2 years Shorea parvifolia Dyer, result of cooperation between Departement of Forestry, Faculty of Forestry UGM, ITTO and HPH PT. Sarmiento Parakantja Timber. This progeny test consists of 101 families with 4 treeplots per families. The rial was designed as a Randomized Complete Block Design (RCBD), planted at 6 x 3 m spacing with 10 replicates. Evaluation has been done on height, diameter, branch diameter, branch angle, amount of branches, branches trace and stem form. The result indicated significant differences among families on height, diameter, branch diameter and branches trace variable. The estimation of individual heritability value is categorized moderate on height (0.62) and diameter (0.68). The estimation of family heritability value is categorized moderate on branch diameter (0.49) and branch trace (0.53). The correlation of genetic and phenotypic estimate between height variable, diameter, branch diameter and branches trace has a positive value. Genetic correlation is ranged between 0.86 – 1 and phenotypic correlation is 0.18 – 0.72. The most efficient selection on the best 30 families has genetic gain result of 10.26 % on the height variable and 15.46 % on diameter. The best height ranking is family number 42063 (509.55 cm) and the best diameter is family number 42032 (5,70 cm). Population has an average of 420.58 cm on height and 4.64 cm on diameter. The best 10 families are dominated by PT. Sarmiento Parakantja Timber population.

Kata Kunci : Shorea parvifolia,Uji keturunan,Half,sib,Heritabilitas,Korelasi genetik,Perolehan genetik, Shorea parvifolia, progeny test, half-sib, heritability, genetic correlation, genetic gain


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.