Faktor-faktor penyebab agresivitas pengendara sepeda motor pelajar sekolah menengah umum di Yogyakarta

WIDYANINGSIH, Rindha, Sugiyanto, Ph.D

2009 | Tesis | S2 Magister Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas, bentukbentuk agresivitas, dan faktor-faktor penyebab agresivitas pengendara sepeda motor pada pelajar Sekolah Menengah Umum yang ada di Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari: identitas dan informasi responden, kuesioner skala perilaku berkendara sepeda motor, dan kuesioner bentuk dan penyebab perilaku berkendara. Responden penelitian adalah pelajar Sekolah Menengah Umum di Yogyakarta yang mengendarai sepeda motor aktif setiap hari, yaitu terdiri dari 70 pelajar laki- laki dan 40 pelajar perempuan. Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa tingkat agresivitas pada pelajar Sekolah Menengah Umum adalah sedang. Sedangkan bentuk agresivitas yang paling banyak ditunjukkan oleh pengendara sepeda motor pada pelajar Sekolah Menengah Umum di Yogyakarta adalah agresivitas fisik. Hasil uji regresi pada variabel frustrasi memberikan sumbangan pengaruh terhadap agresivitas berkendara sebesar 2,5% dengan tingkat signifikansi sebesar, 0,015. Variabel teman sebaya memberikan sumbangan pengaruh sebesar 8% dengan tingkat signifikansi sebesar, 0,098, variabel cuaca memberikan sumbangan pengaruh terhadap agresivitas berkendara sebesar 36% dengan tingkat signifikansi sebesar, 0,002, dan variabel jenis kelamin menyumbang pengaruh terhadap agresivitas sebesar 3,7%, dengan taraf signifikansi sebesar 0,009. hal tersebut menunjukkan bahwa frustrasi, teman sebaya, cuaca, dan jenis kelamin memiliki peran yang signifikan terhadap agresivitas berkendara, sedangkan media tidak terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas berkendara.

The purpose of this research was to identify level of aggressiveness, forms of aggressiveness, and causal factors on motorcycle driver aggressiveness of high scholl student in Yogyakarta. Data were collected by questionnaire that consisted of: personal identity and information, behavioral scale questionnaire of motorcycle driving, and form and behavioral cause questionnaire of motorcycle driving. Responden were high scholl student in Yogyakarta who driving motocycle actively everyday, consisted of 70 boys and 40 girls. Based on descriptive analysis about level of aggressiveness show that level of aggressiveness of general high scholl students in Yogyakarta is medium. While often form of aggressiveness that show by motorcycle driver of generalhighscholl student in Yogyakarta is physical aggressiveness. The result of reggression analysis on frustration variable give 2,5% contribution toward driving aggressiveness with level of significance .015. Peer group variable give 8% contribution toward driving aggressiveness with p 0,098, weather variable give 36% contribution toward driving aggressiveness with p .002, and gender variable give 3,7% contribution toward driving aggressiveness with p. 009. The result of this analysis indicate that frustration, peer group, weather, and gender have significance influence toward driving aggressiveness, while media is not significance factor toward driving aggressiveness.

Kata Kunci : Agresivitas,Pengendara sepeda motor,Pelajar SMU,aggressiveness, motorcycle driver, high scholl students