Laporkan Masalah

Serangan penggerek batang (Xyleutes ceramica walker dan Acalolepta rusticatrix) pada tanaman melina (Gemelina arborea Roxb.) di PT. Sumalindo, Kalimantan Timur

TRIYOGO, Ananto, Prof. Dr. Ir. Sumardi, M.For.Sc

2009 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Gmelina arborea adalah salah satu jenis tanaman penting dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Tanaman ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertukangan, bahan baku industri pulp, kertas serta kayu lapis. Mengingat G. arborea adalah jenis eksotik, jenis ini memiliki resiko yang tinggi untuk terserang hama dan penyakit. Penelitian ini menitikberatkan pada studi tentang karakteristik biologi, pola serangan, dan sebaran penggerek batang. Penelitian dilakukan di PT. Sumalindo (Kalimantan Timur). Plot pangamatan yang digunakan berukuran 20x20 m2, dan sampel tanaman dikelompokan berdasarkan umur tanaman. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui jenis penggerek batang, kerusakan yang disebabkan, dan karakteristik serangan untuk menentukan sebarannya. Sebagai tambahan, pengamatan dilakukan terhadap beberapa faktor lingkungan. Xyleutes ceramica dan Acalolepta rusticatrix diketahui menyerang tanaman G. arborea, dengan intensitas serangan sebesar 13% dan 54,8%. X. ceramica menunjukkan pola serangan yang contagious dan dilakukan secara individu, sedangkan A. rusticatrix memiliki pola random dan beberapa serangga hidup pada tanaman yang terserang. A. rusticatrix dijumpai menyerang semua tingkat umur (2,3,5 dan 7 tahun), sedangkan X. ceramica ditemukan menyerang tanaman lebih muda (2 dan 3 tahun) dan serangan terjadi pada 1 m di atas permukaan tanah. Hubungan antara umur tanaman dan intensitas serangan adalah; Y = (13,00 ± 1,77) - (2,08 ± 0,42)U untuk X. ceramica dan Log Y = (- 3,98 ± 0,27) + (2,44 ± 0,05)U untuk A. rusticatrix dimana Y = intensitas serangan dan U = Umur.

Gmelina arborea is one of the important trees for forest plantation. It is used for pulp, paper and plywood. Considering that G. arborea is an exotic type, this species has highly risk of receiving pest and diseases infestation. This research was aimed to study the biological characteristics, attack pattern and distribution of stem borers. Studies were conducted in PT. Sumalindo (East Kalimantan). The sampling plot was 20x20 m2 , and the plants were stratified based on the plant age. Observations were directed to determine the species of stem borers and the damage they caused, and its pattern to determine their spatial distribution. In addition to biological parameters, observations were made on the several environmental factors. Xyleutes ceramica and Acalolepta rusticatrix were documented attacking G. arborea, with their damage intensity of 13% and 54.8%. These insect attacked 22% and 64.4% of the plant plantation. X. ceramica had a contagious pattern with each plant was infected individually. In contrast, A. rusticatrix had a random pattern with several individual lived in the infected plant. A. rusticatrix infected all life stages, whereas X. ceramica preferred on younger age (2 and 3 years), and damage observed on 1 m above the ground. The relationship between the plant age with the damage intensity were Y = (13.00 ± 1.77) - (2.08 ± 0.42)U for X. ceramica and Log Y = (-3.98 ± 0.27) + (2.44 ± 0.05)U for A. rusticatrix, in which Y = damage intencity, and U = age.

Kata Kunci : G. arborea, penggerek batang, X. ceramica, A. rusticatrix, stem borer


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.