Strategi pengembangan komoditas kakao di Kabupaten Halmahera Barat
KIAT, Rachma Ilda, Dr. Ir. Djuwari
2009 | Tesis | S2 Ekonomi PertanianPenelitian ini bertujuan untuk: (1). menganalisis faktor-faktor lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi pengembangan komoditas kakao dan (2). merumuskan strategi berdasarkan kesesuaian antara faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal yang dihadapi oleh stakeholder. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Identifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal disesuaikan dengan kondisi saat ini. Penyusunan matriks berupa suatu tabel EFAS (peluang, ancaman) dan tabel IFAS (kekuatan, kelemahan) untuk identifikasi faktor internal yang menjadi penentu bagi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta faktor eksternal yang menjadi penentu bagi peluang dan ancaman. Selanjutnya dilakukan penentuan nilai penting, bobot, rating dan nilai tertimbang yang akan menentukan posisi suatu usaha pada kuadran SWOT. Hasil analisis SWOT terhadap lingkungan internal maupun eksternal menunjukan bahwa komoditas kakao di Kabupaten Halmahera Barat berada pada posisi kuadran I (X= 1,86 dan Y= 1,75 ). Usahatani kakao berada pada posisi yang sangat menguntungkan sehingga strategi yang disusun harus mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi yang dirumuskan adalah (1). Memanfaatkan kondisi lahan (iklim, tanah, topografi dan sifat lingkungan fisik lainnya untuk pengembangan dan peningkatan produksi kakao untuk memenuhi permintaan pasar eksport, (2). Pemanfaatan lahan kosong dan lahan perkebunan lainnya untuk diversifikasi dengan tanaman kakao, (3). Memanfaatkan tenaga kerja keluarga dan luar keluarga untuk pengembangan kakao, dan (4). Sinkronisasi program pemerintah dan lembaga lain untuk optimalisasi manfaat serta peningkatan SDM.
This study aims to: (1) analyze factors related the internal environments (strength and weakness) and external ones (opportunity and threat) influencing the cacao commodity and (2) formulating strategies based on the suitability between internal and external environmental factors faced by stakeholders. It uses an analytical descriptive method. The identification of internal and external environmental factors is adapted to the present condition. The arranged matrices are like the EFAS (opportunity, threat) and the IFAS (strength, weakness) tables for the identification of internal factors to be the determinants of strength and weakness and of external factors to be the determinants of opportunity and threat. Then evaluation on important value, weight, rating, and weighted values that will determine the position of effort at the SWOT quadrant is conducted. Result of the SWOT analysis on internal and external environments shows that cacao commodity in West Halmahera Regency was in the quadrant I position (X=1.86 and Y=1.75). The agricultural cultivation of cacao commodity was really at a highly profitable position, so strategies formulated should support the policy of an aggressive growth. The strategies formulated were (1) utilizing the condition of land (climate, soil, topography and other physical environmental properties) for developing and improving the cacao production to fulfill the demand of export market, (2) utilizing bare land and other plantations for diversification with cacao plantation, (3) utilizing the labors of family and beyond the family for the cacao development and (4) synchronizing governmental and other institutional programs for optimizing the benefit and the improvement of human resources.
Kata Kunci : Strategi pengembangan,Komoditas kakao,Analisis SWOT, Development strategy, Cacao commodity, the SWOT analysis