Kadar tumor necrosis factor alpha pada orang obes dengan dan tanpa resistensi insulin

YOSSY, Yosephine, Prof. dr. H. A. H. Asdie, SpPD-KEMD

2008 | Tesis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang: Obesitas merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya diabetes melitus tipe 2 yang ditandai oleh resistensi insulin, penurunan sekresi insulin dan hiperglikemia. Inflamasi kronik memegang peran utama dalam patogenesis resistensi insulin pada orang obes. Beberapa studi menunjukkan bahwa penanda inflamasi meningkat pada orang obes dan diabetes melitus tipe 2, hal ini disebabkan karena jaringan lemak menghasilkan sejumlah sitokin proinflamasi termasuk tumor necrosis factor-α (TNF-α). Kadar TNF-α akan meningkat pada orang obes. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar TNF-α pada orang obes yang mengalami resistensi insulin dan yang tidak mengalami resistensi insulin. Metode Penelitian : Desain penelitian adalah potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada orang obes dengan indeks massa tubuh ≥ 25 kg/m2. Pengukuran resistensi insulin dengan menggunakan rumus homeostasis model assessment insulin resistance (HOMA IR) yang didapat dari kadar gula darah puasa X kadar insulin puasa/22,5. Dikatakan resistensi insulin bila nilai HOMA-IR > 2,77. Pemeriksaan kadar TNF-α dengan menggunakan tehnik ELISA. Perbedaan rerata dianalisis dengan student’s t-test untuk distribusi normal, bila distribusi tidak normal dengan Mann-Whitney U-test. Hasil: Didapatkan 56 subyek penelitian, yang mengalami resistensi insulin sebanyak 24 orang (42,9%) dan yang tidak mengalami resistensi insulin 32 orang (57,1%). Rerata kadar TNF-α pada orang obes yang mengalami resistensi insulin lebih tinggi daripada yang tidak mengalami resistensi insulin, tetapi tidak bermakna secara statistik (25,07±10,32 pg/ml dan 23,75±11,18; p=0,475). Simpulan: Tidak terdapat perbedaan rerata kadar TNF-α pada orang obes yang mengalami resistensi insulin dengan yang tidak mengalami resistensi insulin.

Background: Obesity is one of the risk factor for type 2 diabetes mellitus characterized by insulin resistance, decrease insulin secretion and hyperglycemia. Chronic inflammation has been proposed to have an important role in the pathogenesis of obesity related insulin resistance. A number of studies have indicated that several humoral markers of inflammation are elevated in people with obesity and type 2 diabetes mellitus. Adipose tissue secretes a number of proinflammatory cytokines, including TNF-α. Objective: To investigate differences of TNF-α level in obese subjects with and without insulin resistance. Methods: A cross-sectional was conducted in obese subjects with body mass index (BMI) ≥ 25 kg/ m2. Insulin resistance was assessed using the homeostasis model assessment insulin resistance (HOMA IR), calculated using the following formula: fasting serum glucose X fasting plasma insulin/22,5. ELISA technique was employed to determine the plasma TNF-α levels. Differences of obese with and without insulin resistance were analyzed using Mann Whitney U-test. Results: There were 56 subjects eligible in this study. The number of obese with insulin resistance was 24 subjects (42,9%), and those without insulin resistance were 32 subjects (57,1%). Mean of TNF-α levels was higher in obese subjects with insulin resistance than those without insulin resistance, but statistically not significant (25,07±10,32 pg/ml dan 23,75±11,18; p=0,475). Conclusion: TNF-α levels not significantly different between obese subjects with and without insulin resistance.

Kata Kunci : TNF,alpha,Obes,Resistensi insulin, TNF-α, obese, insulin resistance