Analisis manajemen inventory obat standar Pertamina dengan metode ABC indeks kritis dan metode EOQ di instalasi farmasi Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju-Palembang
ARPIANTO, Septarina Aji, Prof. Dr. Achmad Fudholi, DEA. Apt
2008 | Tesis | S2 Ilmu FarmasiSalah satu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah melalui rumah sakit. Rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan yang melakukan berbagai jenis kegiatan, dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Mutu pelayanan rumah sakit diarahkan pada tingkat kesempurnaan pelayanan yang dapat memenuhi kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan dana untuk perencanaan dan pengadaan obat pada tahun 2004 – 2005, menganalisis sistem inventory obat standar pertamina di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju dengan metode ABC Indeks kritis dan metode EOQ, dan mengetahui apakah terjadi ketidakefisienan dalam perencanaan dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju Penelitian berjenis deskriptif non eksperimental dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dan menganalisis proses manajemen persediaan obat yang ideal dengan proses manajemen persediaan yang sudah berjalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju. Pengukuran kinerja persediaan dengan empat indikator yaitu persentase dana yang tersedia dibandingkan dengan dana yang dibutuhkan, perbandingan jumlah obat yang direncanakan dengan kenyataan pemakaian obat, perbandingan atara jumlah resep yang terlayani (Rp) dengan jumlah resep yang tidak terlayani (Rp), perbandingan antara jumlah persediaan obat (Rp) dengan jumlah penggunaan obat (Rp) Hasil penelitian menujukkan bahwa Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju tidak mengalami kekurangan dana dalam pengadaan obat, analisis ABC indeks kritis didapatkan 140 item obat yang termasuk dalam golongan ANIK yang memerlukan pengawasan dan monitoring obat dengan ketat, pencatatan yang akurat dan lengkap, analisis EOQ berdasarkan analisis ABC indeks kritis didapat 18 item obat antibiotik gol ANIK yang harus diawasi dengan ketat dan terus menerus, sehingga diharapkan dapat mengurangi terjadinya stock out dan menghindari terjadinya sisa stok yang menumpuk pada akhir periodenya, dan Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina UP III Plaju mengalami ketidakefisienan dalam perencanan dan pengadaan obat.
One form of the health service to society is hospital through. Hospital as health service unit where have many kind activity, expected always to increase their service quality, as way as with development of technology and science. Hospital service quality toward to perfection level service where can fulfill patient satisfaction. This research destination to get know budgeting procurement prosses on 2004 – 2006, analyze drugs inventory availability in Plaju UP III pharmacy installation of Pertamina Hospital where has doing and to compare with theory estimate using ABC critical index and EOQ method and to get know inefficiency in procurement prosses of drugs. This research is non experimental descriptive research with study case approach where destination to get image and ideal analyze management process of medicine availability with UP III pharmacy installation of Pertamina Hospital availability management process. Measurement of availability work measure with five indicate that’s availability fund percentage compared with fund needed, compare of planned medicine number with realize of medicine out, compare of total prescribtion service (Rp) with total prescribtion not service(Rp), compare between number medicine availability (Rp) with number of medicine using (Rp). From result research showing that Plaju UP III of Pertamina Hospital never fund compared in tendering of drugs, analyze with ABC Criticaly Index on clasification Anik have 140 drugs item should be superintendance and monitoring, and also accurate endorsment, analyze with EOQ method on drugs classification Anik for antibiotic classification have 18 drugs item should be to attention continues, that can decrease stock out of drugs, and to avoid stock of in the end of periode and Plaju UP III pharmacy installation of Pertamina Hospital realize inefficiency in procurement prosses of drugs.
Kata Kunci : Manajemen inventory obat,ABC indeks kritis,Economic order quantity,Rumah Sakit,Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Drugs Inventory Manajeman, Economic Order Quantity, Abc Critical Index, Hospital, Pharmacy Installation of Hospital.