Perceraian di Amerika Serikat pada awal abad ke-21
BANTULU, Yusna, Dr. Juliasih, S.U
2008 | Tesis | S2 Pengkajian AmerikaPenelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjelaskan tentang fenomena sosial yang ada dalam masyarakat, yakni perceraian. Untuk membangun tesis ini, penulis menggunakan berbagai sumber seperti buku, jurnal, internet, dan menggunakan film dan buku biografi seseorang sebagai mental evidence. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mengapa cerai menjadi hal yang biasa dalam masyarakat serta faktor-faktor penyebab perceraian. Sekarang ini Amerika memiliki jumlah perceraian yang paling tinggi dibanding dengan negara-negara lainnya. Untuk melihat perceraian ini, penulis menggunakan beberapa sudut pandang disiplin ilmu, yakni sejarah, agama, sosiologi, ekonomi, dan psikologi. Penelitian ini menggunakan ide dari Tremaine McDowell yakni rekonsiliasi waktu, rekonsiliasi disiplin ilmu dan rekonsiliasi tempat. Tesis ini menggunakan teori Struktural fungsionalisme dari Radcliffe Brown. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa wanita yang bekerja dan berpendidikan merupakan salah satu faktor penyebab perceraian di Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan wanita tidak tergantung lagi secara materi pada laki-laki. Selain itu, transformasi budaya yang merubah pola pikir masyarakat Amerika Serikat sehingga menganggap perceraian adalah hal biasa terjadi dalam masyarakat. Munculnya sekuler individualisme menyebabkan matinya agama di Amerika. Selain itu, perceraian membawa dampak pada anak, pasangan dan masa depan keluarga Amerika. Masalah yang muncul dalam masyarakat Amerika merupakan dampak yang ditimbulkan oleh anak yang orang tuanya bercerai dan pasangan yang memiliki ekonomi rendah setelah bercerai. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada pemerintahan Amerika untuk menyediakan dana sebagai usaha untuk meminimalkan masalah-masalah tersebut.
This is a descriptive qualitative research that used to explain one of the social phenomena in American society that is a divorce. For developing this writing, the writer collected the data from many sources, such as books, journals, and internet. Film and book story is used to be the mental evidence. The aims of this study are to know the reason about divorce become a common thing in the American society. In addition, United States has the higher level of divorce than other countries. This research viewed from many aspects of academic discipline that is history, religion, sociology, economy, and psychology. Further, the aim of this research also to know the some factors and reasons divorce happened in the United States. This research has used Tremaine McDowell idea that is reconciliation of time, reconciliation of academic discipline and reconciliation of space. This approach embraced them to see the divorce in many views to get the wide analysis about that. Secondly, this research used Radcliffe Brown’s structural fungsionalism The result of this research concluded that women in the labor force and educated women is one of the factor on divorce in the United State because of women are not dependent economically from men. In addition, cultural transformation changed the people mind about family and divorce. Cultural transformation has widespread the secular individualism in the society.
Kata Kunci : Pernikahan,Perceraian,Transformasi budaya, marriage, divorce, cultural transformation