Laporkan Masalah

Kuasa, Bahasa dan (Re)produksi pengetahuan :: Kajian praktik wacaan kemandirian pertanian petani Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI) Indramayu

ROSYIDI, Zudan, Dr. J. Nicolaas Warouw

2008 | Tesis | S2 Antropologi

Tesis ini mengambil subyek petani Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia kabupaten Indramayu sebagai bahan kajian. Kehadiran petani ini tidak dapat lepas dari sekolah lapang petani yang dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Dari program sekolah lapang inilah petani mengadopsi dan mempraktikkan pengetahuan yang diberikan dalam sekolah tersebut. Beragamnya yang didapatkan dalam sekolah tersebut memperkuat pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya. Secara bersamaan petani juga belajar tentang keorganisasian dari relasi ini. Lembaga IPPHTI Indramayu yang semula menampakkan wajah individualitas perlahan-lahan mulai menunjukkan watak keorganisasian. Perubahan ini menempakan organisasi IPPHTI sebagai satu-satunya pintu masuk dan pintu keluar berjalannya organisasi. Tidak ada lagi jalan belakang yang sering ditempuh oleh pengurus sebelumnya. Kajian ini melihat pula bagaimana petani ini memahami kuasa pertanian yang dimilikinya. Pemahaman ini tidak dapat dilepaskan dari sejarah persinggungan petani dengan aparat pertanian dalam praktik pertanian yang dijalankan. Karena pertanian yang dilakukan berbeda, aparat ini mencoba untuk memapankan kembali wacana Revolusi Hijau. Dengan kuasa ini pula petani mencoba menyebarkan pengetahuan yang dimilikinya. Selain dari para aparat, muncul juga wacana dari petani lain. Petani ini tergabung dalam kelompok petani penangkar. Kelompok petani ini merupakan kelompok yang difasilitasi oleh pemerintah untuk menghasilkan atau memperbanyak benih tanaman padi. Mereka menunjukkan ketidaksukaan terhadap petani IPPHTI dengan mengatakan bahwa kegiatan mereka adalah ilegal Saat ini petani IPPHTI Indramayu tengah gencar-gencarnya memasarkan ide pertanian yang mandiri ke petani yang lain dan pemerintah. Memang satu kelompok tani telah tergugah untuk melaksanakan praktik pertanian ini meskipun juga masih banyak petani lain yang diam. Pemerintah telah pula mengubah sikapnya dengan melakukan fasilitasi terhadap sekolah lapang pemuliaan untuk kelompok petani baru.

The thesis focuses on Farmers Alliance of Integrated Pest Management Farmer Alliance (IPPHTI) Indramayu as subject of study. The appearance of the farmers could not be separated from Farmers Field School program that supported by government and non governmental organization (NGO). Graduating the school the farmers attempt to adopt and practice the knowledge that was introduced in. In fact, when the farmers cultivates, the knowledge reinforced one another. In the some breath farmers also study how to manage organization from this relation. Slowly, the organization itself shows the good management and throw away the individualize face. Here, organization becomes the frontage door for works of organization and no more back doors. It means that all work was managed by the boards and the result of the discussion. The study also shows how farmers understand their agricultural power. This understanding could not be detached from history of contiguity between farmers with state apparatus. Here, the apparatus tries to strengthen their discourse based on the principles of Green Revolution. In addition to apparatus, it also appears discourse from other farmers. This discourse was voiced by other farmers groups. The group are the farmers that were facilitated by the government in producing seeds. They show their dislike with developing discourse that IPPHTI’ activity was illegal. Currently, the farmers try to sell their agricultural ideas to the other farmers. A group was adopting their ideas even though many farmers groups reject this ideas. The government also changes their view and gives facilitation to Participatory Plant Breeding in Farmers Field School

Kata Kunci : Praktik wacana,Kuasa,Pengetahuan,Revolusi hijau,Sekolah lapang petani,IPPHT, Discursive practice, Power, Knowledge, Green Revolution, Farmers Field School, IPPHTI


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.