Deteksi mutasi gen KatG S315T pada isolat Mycobacterium tuberculosis resisten INH dengan PCR-RFLP asal Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta

DARWANI, Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Tropis

Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab penyakit tuberkulosis, kuman ini menyerang paru dan organ tubuh yang lain. M. tuberculosis mempunyai struktur dinding sel yang tersusun dari asam mikolat. M. tuberculosis secara alamiah resisten terhadap antibiotika yang telah ada sebelumnya, hal ini menyebabkan sulitnya pengobatan penyakit tuberkulosis secara tuntas. Isonikotinat hidrazida (INH) merupakan obat M. tuberulosis complex. INH berfungsi sebagai prodrug yang akan diubah menjadi bentuk aktifnya yaitu asam nikotinat oleh katalase peroksidase yang dikode oleh gen katG pada M. tuberculosis. Gen katG merupakan satu-satunya protein yang dapat mengaktifkan INH, maka apabila terjadi mutasi pada gen katG menyebabkan M. tuberculosis menjadi resisten terhadap INH. Salah satu penyebab terjadinya resistensi terhadap INH oleh adanya mutasi pada kodon S315T pada gen katG. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya resistensi INH pada isolat M. tuberculosis asal Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta, dan mengetahui adanya mutasi gen katG S315T pada M. tuberculosis yang resisten INH dengan analisis PCR-RFLP. Subyek penelitian berupa isolat M. tuberculosis resisten INH asal Kota Surakarta dan Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 (7,39%) isolat asal Kota Surakarta dan 30 (4,1%) isolat asal Kota Yogyakarta resisten terhadap INH. Diantara 24 isolat M. tuberculosis resisten INH asal Kota Surakarta 7 isolat memperlihatkan pita 132bp, sedangkan isolat asal Kota Yogyakarta 9 diantaranya memperlihatkan pita 132bp. Munculnya fragmen 132bp pada penelitian ini mengindikasikan terjadinya mutasi pada gen katG S3215T. Besarnya mutasi gen katG S315T tidak jauh berbeda antara isolat asal Surakarta dan Yogyakarta yaitu 29% dan 30%.

Mycobacterium tuberculosis has been known as the causative agent of the disease named tuberculosis. Naturally, this microorganism has resisted to some existent antibiotics, and the resistance could occur to one or more antibiotics anti tuberculosis. Isonicotinat hidrazyda (INH) is a drug for M. tuberculosis complex. INH has function as a prodrug that can be converted to its active form, nicotinate acid by catalase peroxide that encode by a gene from M. tuberculosis named KatG gene. KatG is the only protein that can activate INH. If there were any mutations in this gene, they might cause the resistance of M. tuberculosis to INH. The resistance to INH might be caused by mutation of the codon S315F in KatG gene. The aim of this study are to know the presence of INH resistance in M. tuberculosis isolates from Surakarta and Yogyakarta, and to know the presence of KatG S315T gene in M. tuberculosis INH resistant. There are 54 M. tuberculosis isolates from Surakarta and Yogyakarta as subjects of this research. PCR-RFLP was the method used to detect the mutation of katG gene S315T. The result of this study showed that 24 (7,39%) isolates from Surakarta and 30 (4,1%) isolates from Yogyakarta showed the resistance to INH. Among 24 M. tuberculosis INH resistant isolates from Surakarta, 7 isolates exhibited the 132bp band, while among 30 M. tuberculosis INH resistant isolates from Yogyakarta, 9 isolates exhibited the 132bp band. The value of the KatG S315T gene mutation was not too different between isolates from Suarakarta and Yogyakarta, it were 29% and 30%.

Kata Kunci : M tuberculosis,INH resisten,Mutasi S315T, Mycobacterium tuberculosis, INH resistance, S315T mutation