Laporkan Masalah

Pengolahan limbah puing bangunan dengan mesin penghancur di Kabupaten Bantul DIY

WAGIMAN, Dr. Ir Viktor Malau, DEA

2008 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Pasca gempa bumi tanggal 27 Mei 2006 di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, puing reruntuhan bangunan ada dimana-mana dan hanya dibuang serta diratakan sekitar reruntuhan tersebut, sehingga membuat lingkungan menjadi sangat kotor dan tidak sehat. Karena sampah reruntuhan bangunan khususnya tembok batu bata sulit dimusnahkan, maka dengan cara dihancurkan menjadi bubukan semen merah akan dapat dimanfaatkan lagi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat penghacur batu bata yang dapat dipergunakan untuk menggiling atau menghancurkan batu bata, meringankan masyarakat dalam mencari bahan bangunan untuk memperkuat campuran pasangan tembok, memotivasi masyarakat untuk memakai bahan tersebut tanpa ada yang dibuang. Dengan rekayasa mesin penghancur puing batu bata yang berdiameter 80cm lebar 35 cm serta empat lengan plat dengan empat pisau penghancur untuk kanan kiri, diameter poros 35 mm mesin tersebut digerakan oleh diesel berkekuatan 16 Pk kecepatan putaran 2200 rpm. Mesin penghancur tersebut dalam 1 jam bisa berproduksi 5 M3 puing halus dengan lolos saringan 5 mm , sehingga puing tersebut bisa manfaatkan lagi sebagai bahan isian pasangan tembok dengan dicampur /ditambah dengan semen puzzolan. Hasil penelitihan dilaboraturium bahan bangunan kekuatan tekan dengan perbandingan 1Pc : 4 Puing batu bata menghasilkan 19,1622 MPa 1 Pc : 6 Puing batu bata menghasilkan 13, 049 MPa 1 Pc : 8 Puing batu bata menghasilkan 7,5306 MPa

After earthquake at May 27th 2006 in Bantul DIY, the ruins of many building stay anywhere. That ruins were throw away or levelling around and make the surrounding seem dirty and unhealthy. Because ruins specialy bricks is difficult to be lost, but it can be destroyed to be red cement powder and reuse by the people. The objectives of these research are to make brick destroyer machine, help people that looking for material to streng the brick, and motivated the people to reuse the destroyed ruins. It can be destroy through brick destroyer machine. The machine have 80 cm diametre, 35 cm width, three plate arm, four destroyer knife for left and rigth,shaft with 35 mm diametre, and 16 HP diesel engine. That machine produced ± 5 m3 smooth ruins per hour. This ruins can through 5 mm filter. The destroyed ruins then can be use as wall or glue filler when it is mixed with cement. The result show that a stress force when proportion of cement with destroyed ruins 1 : 4 is 19,1622 MPa, 1 : 6 is 13,049 MPa, and 1 : 8 is 7,5306 MPa.

Kata Kunci : Puing,Mesin penghancur,Batu bata,Kuat tekan, ruins, brick destroyer machine, stress force


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.