Medikasi preoperatif dengan diphenhydramint 1 mg/kgbb IV untuk memperkuat efek metoklopramide dalam mencegah ponv pada laparotomi ginekologik

PURWANTO, Eka, dr. Bhirowo YP, SpAn (K)

2008 | Tesis | S2 PPDS-I Anestesiologi dan Reanimasi

Pasien wanita yang menjalani operasi laparotomi ginekologik dengan anestesi umum beresiko tinggi terjadi PONV. PONV akan meningkatkan resiko perdarahan, disrafia (dehisensi), dan aspirasi pneumonia yang akan menambah masa rawat inap. Oleh karena itu mencegah terjadinya PONV pascaoperasi laparotomi ginekologik dengan anestesi umum adalah sangat penting. Pencegahan PONV pada laparotomi ginekologik di RSUP Dr Sardjito biasa menggunakan metoklopramide 10 mg iv yang diberikan sebelum akhir anestesi. Diphenhydramine adalah antihistamine generasi pertama yang juga mempunyai efek anti mual-muntah. Tetapi penelitian tentang kegunaan diphenhydramine untuk mencegah PONV baru sedikit dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan medikasi preoperatif diphenhydramine 1 mg/kgBB iv dengan NaCl 0,9% 10 cc iv untuk memperkuat efek metoklopramide dalam mencegah PONV pada laparotomi ginekologik dengan anestesi umum. Semua sampel mendapat metoklopramide 0,3 mg/kgBB iv menjelang akhir anestesi. Rancangan penelitian ini adalah randomized controlled trial dengan pembutaan ganda. Besar sample 78 pasien, jenis kelamin wanita, umur 18-50 tahun, status fisik ASA I-II, BMI < 30 kg/ m2, yang akan menjalani operasi laparotomi ginekologik elektif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok. Tiap kelompok 39 pasien. Kelompok I akan diberikan diphenhydramine 1 mg/KgBB dan kelompok II akan diberikan NaCl 0,9% 10 cc. Diphenhydramine juga diencerkan dengan NaCl 0,9% sampai 10 cc dan diberikan sekitar 15 menit sebelum induksi. Episode PONV (mual, menjeluak, muntah) dicatat tiap 15 menit pada jam pertama di RR, tiap 30 menit pada jam kedua di RR dan tiap 60 menit dalam 2 jam di bangsal. Hasilnya akan diuji statistic dengan Chi Square dan t-test, signifikansi bermakna jika p < 0,05.

Women undergo gynaecological laparotomy under general anesthesia have high risk of PONV. PONV are increase bleeding risk, wound dehisence, and aspiration pneumonia, which causing prolong hospitalization. Therefore, prevention of PONV after gynaecological laparotomy under general anesthesia is very important. Prevention of PONV after gynaecological laparotomy under general anesthesia in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta commonly use 10 mg metoclopramide iv, given before the ending of anaesthesia. Diphenhydramine is a first generation of antihistamine which has anti nausea and vomiting, but there are only few studies about usefulness of diphenhydramine to prevent PONV. The purpose of this study is to compare preoperative medication of diphenhydramine 1 mg/ kgBW iv versus NaCl 0,9% 10cc iv to strengthen effect of metoclopramide in preventing PONV after gynaecological laparotomy under general anesthesia. All of samples receive 0,3 mg/ kgBW iv, given before the ending of anesthesia. The study design is double blind randomized controlled trial. Samples are 78 women, ages between 18-50 years old, with physical status ASA I and II, BMI < 30 kg / m2. All of them will undergo elective gynaecological laparotomy under general anesthesia in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta. Samples divided into 2 groups, each group consists of 39 patients. Group I will receive diphenhydramine 1 mg/ kgBW iv and group II will receive NaCl 0,9% 10 cc. Diphenhydramine is diluted in NaCl 0,9% until 10 cc and administered 15 minutes before induction of anesthesia. Episode of PONV (nausea, retching and vomiting) will be recorded every 15 minutes at first hour in RR, every 30 minute at second hour in RR and then every 60 minutes within 2 hours in the ward. The results will be tested statistically by Chi Square and t-test, significant difference when p < 0,05.

Kata Kunci : Diphenhydramine,Metoklopramide,Mual,Menjeluak,Muntah,Laparotomi ginekologik,Anestesi umum, Diphenhydramine, metoclopramide, nausea, retching, vomiting, gynaecological laparotomy, general anesthesia