Laporkan Masalah

Metode backtesting size of tail loss untuk validasi VaR (Value at Risk)

SUPIAN, Dr. Dedi Rosadi, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Matematika

Backtesting (menguji kembali) terhadap VaR (Value at Risk) merupakan bagian dari proses manajemen risiko (risk management) untuk mendapatkan pemodelan VaR yang baik di mana model VaR ini digunakan dalam mengestimasi kerugian dimasa datang. Metodenya menggunakan Backtesting Size of Tail Loss dengan Pendekatan Basic Size of Tail Loss dan Pendekatan Berkowitz. Hasil estimasi terhadap VaR dengan menggunakan metode variansi kovariansi dan metode simulasi historis dikatakan baik apabila return portofolio diatas VaR berdistribusi tertentu yaitu pada Basic Size of Tail Loss berdistribusi U(0,1) sedangkan pada Pendekatan Berkowitz berdistribusi iid N(0,1). Diperoleh bahwa model VaR yang di Backtesting baik digunakan dalam mengestimasi kerugian dimasa depan dalam investasi yang dilakukan pada portofolio atas harga saham Bank Negara Indonesia (BBNI), harga saham Bank Danamon (BDMN) dan harga saham Indosat (Isat) yang merupakan data harian harga penutupan saham LQ-45 periode 17 September 2004 sampai dengan 16 September 2005. Data harga saham diperoleh dari PPA (Pusat Pengembangan Akuntansi) Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Backtesting to VaR (Value at Risk) is part of risk management process to get in good VaR model where this VaR model used into count loss estimated in the future. Their method can using backtesting size of tail loss with basic size of tail loss approach and Berkowitz approach. Estimate result to VaR with using variansi kovariansi and historical simulation method is good if the return of portofolio above VaR have something distribute that’s is at basic size of tail loss have distribute U(0,1) and for other part at Berkowitz approach have distribute iid N(0,1). Get it if VaR model where have good backtesting, using in profit/loss estimating in the future into invest at portofolio where doing at Bank Negara Indonesia (BNI) stock value, at Bank Danamon (BDMN) stock value and Indosat (Isat) stock value, where is daily data of stock closing value LQ-45 period of 17 September 2004 till 16 September 2005. Stock file data get in from PPA Econonic Faculty of Gadjah Mada University.

Kata Kunci : Value at risk,Backtesting size tail of loss,Pendekatan basic size tail of loss,Pendekatan berkowitz, Value at Risk, Backtesting Size Tail of Loss, Basic Size of Tail Loss, and Berkowitz approach


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.