Pengaruh krisis subprime mortgage di Amerika Serikat terhadap saham LQ 45 :: Event study di Bursa Efek Indonesai tahun 2007

YUKARI, Vionia, Sukmawati Sukamulja, Prof., Dr

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Tujuan studi peristiwa ini adalah untuk mempelajari dan menganalis is mengenai dampak peristiwa internasional terhadap kinerja bursa di Indonesia. Investasi pada pasar modal sangat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian baik di dalam negeri ataupun di lingkungan Internasional. Hal tersebut dikarenakan Pasar Modal telah memasuki era globalisasi, sehingga Pasar Modal suatu negara dapat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian lain yang terjadi di negara lain. Peristiwa dalam studi ini adalah krisis Subprime Mortgage yang terjadi di Amerika Serikat, sedangkan pasar modal di Indo nesia diwakili oleh 37 saham-saham yang masuk dalam kategori LQ45 selama periode penelitian. Periode penelitian dilakukan selama 121 hari yang terdiri dari 100 hari periode estimasi dan 21 periode jendela. Tanggal peristiwa ditentukan pada tanggal 8 Agustus 2008 pada saat BNP Paribas mengumumkan pembekuan 3 unit fund berbasis Subprime Mortgage yang dimilikinya sehingga menimbulkan dampak yang luas pada pasar financial. Informasi pembekuan 3 unit fund berbasis Subprime Mortgage merupakan informasi yang dipub likasikan, sehingga pengujian dilakukan dengan event study dengan menghitung abnormal return yang terjadi pada periode peristiwa. Hipotesis yang dibentuk adalah Harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia menghasilkan negative abnormal return setelah terjadinya peristiwa krisis Subprime Mortgage. Pasar bereaksi lambat karena membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke keadaan ekuilibrium sehingga pasar belum efisien bentuk setengah kuat. Peristiwa BNP Paribas yang membekukan 3 unit fund yang berbasis Subprime Mortgage tidak secara langsung direspon oleh pasar modal di Indonesia secara negatif. Kondisi tersebut di atas terjadi akibat pasar modal di Indonesia tidak memiliki eksposur secara langsung terhadap Collateralized Debt Obligation yang berbasis Subprime Mortgage. Pasar Modal di Indonesia bereaksi akibat adanya sentimen negatif dari krisis Subprime Mortgage dan adanya para hedge fund yang mencoba mencari keuntungan denganbermain di Pasar Modal Indonesia untuk menutupi kerugian yang terjadi akibat perdagangan CDO bebasis Subprime Mortgage.

This event study is aimed to study and analyze the impact of international event to Indonesia Stock Exchange’s performance. Investment in capital market is influenced by national and international eve nts because capital market is entering the globalization era, therefore a capital market in a country can be influenced by events in other countries. Event in this study is subject to Subprime Mortgage Crisis in United States of America, while the Indonesia Stock Exchange is represented by 37 stocks categorized as LQ45 in the study period. The period of the study is 121 days consists of 100 days of estimation period and 21 days of event window. The event date is determined at 8 August 2008 when BNP Paribas announced its decision that it could not fairly value the underlying assets in three funds as a result of exposure to U.S. Subprime Mortgage therefore make a significant impact to financial market. The information of suspending the 3 unit fund is public information therefore the test is executed by calculating the abnormal return at the event study at event period. The hypothesis is that the price of LQ45 stocks in Indonesia Stock Exchange generates negative abnormal return after the event of Subprime Mortgage Crisis. The market reacted slowly because it takes time to be in equilibrium therefore the market is semi-strong-form efficiency. The event is not responded directly by the Indonesian Stock Exchange as the Indonesian Stock Exchange does not have a direct exposure to the Subprime Mortgage Collateralized Debt Obligation (CDO). The Indonesian Stock Market reacted by the negative sentiment of the Subprime Mortgage Crisis whe n the hedge fund is trying to get a profit from Indonesia Stock Exchange to cover their loss at CDO’s trade.

Kata Kunci : Krisis subprime mortgage,Saham LQ 45,event study, abnormal return, Subprime Mortgage Crisis, BNP Paribas