Laporkan Masalah

Prospek pengembangan komoditas karet dan kelapa sawit di PT. Perkebunan Nusantara III

SINULINGGA, Swarta Deli, Prof. Dr. IR. Masyhuri

2008 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Pengembangan agribisnis karet dan kelapa sawit dapat dilakukan melalui perluasan maupun peremajaan dengan menerapkan pola pengembangan inti-plasma dengan penguatan kelembagaan melalui pemberian kesempatan kepada petani plasma sebagai pemilik saham perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan budidaya kelapa sawit dan keret. Penelitian ini bersifat analisis kuantatif. Analisis data dilakukan dengan mencari nilai kelayakan budidaya menggunakan NPV, B/C ratio dan IRR. Hasil penelitian menyebutkan bahwa budidaya kelapa sawit dan karet yang dilakukan oleh PTP Nusantara III layak. Jika dibandingkan, budidaya kelapa sawit lebih layak dibandingkan budidaya karet dengan melihat nilai IRR dan NPV yang lebih besar. PTP Nusantara III sebaiknya lebih meningkatkan porsi pengembangan budidaya kelapa sawit karena lebih layak dibandingkan budidaya karet. Pengembangan komoditas kelapa sawit maupun karet perlu ditingkatkan selama nilai IRR-nya masih diatas bunga bank. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas dampak positif dan negatif pengembangan budidaya kelapa sawit dan karet, baik dari segi lingkungan alam, kajian sosial ekonomi pertanian, dan dampak sosial kepada masyarakat sekitar. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui komposisi ideal budidaya tanaman kelapa sawit dan karet dilihat dari luas lahan dan share hasil penjualan untuk mendapatkan keuntungan optimal bagi perusahaan.

Development of rubber and oil palm agribusiness can be carried out by extension or updating by applying nucleic-plasma method for institutional empowerment by giving chances to the nucleic-plasma farmers as the shareholders of the company. The objectives of the study is to find the feasibility of production both rubber and oil palm. This study is using quantitative analysis. The analysis had used with finding the number of feasibility production included NPV, B/C ratio and IRR. The result from this study mentioned that both palm oil and rubber production at PTP Nusantara III were feasible. Compared between palm oil and rubber production, palm oil production more feasible. PTP Nusantara III choose increasing palm oil production more than rubber because the feasibilities. Palm oil and rubber production have to increase if the IRR number on interest rate. It’s needed more studies to know the positive and negative impact from palm oil and rubber production with in the environment, social economics studies, and social impact for the community. Then, it’s needed more studies to know the best composition palm oil and rubber production, in the side of yield and revenue for te aim to get the optimum profit for the company.

Kata Kunci : Komoditas karet dan kelapa sawit, Prospek pengembangan komoditas, Kelayakan budidaya, Development Prospect, Rubber and Oil Palm Commodities, production feasibility


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.