Laporkan Masalah

Identifikasi jenis lalat buah yang tertarik pada atraktan methyl eugenol, cue lure, dan protein bait pada pertanaman mangga

HERIZA, Sri, Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Ilmu Hama Tumbuhan

Identifikasi lalat buah dilakukan untuk mengetahui jenis lalat buah yang tertarik pada atraktan methyl eugenol, cue lure, dan protein bait, mengelompokkan spesies lalat buah yang termasuk dalam Bactrocera dorsalis complex yang tertarik pada atraktan methyl eugenol, cue lure, dan protein bait, dan membuat kunci identifikasi lalat buah dengan program Lucid Key Phoenix. Penelitian aplikasi atraktan dilakukan di Kebun Percobaan Mangga Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karangploso, Malang dengan pengamatan mulai jam 08.00 sampai jam 16.00 setiap hari selama sepuluh hari, dan identifikasi di Laboratorium Entomologi Dasar, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Identifikasi berdasarkan pada kunci manual dan CD ROM khusus untuk taksonomi lalat buah. Pengelompokan spesies yang termasuk dalam B. dorsalis complex berdasarkan ciri morfologi tertentu dan morfometrik venasi sayap masing-masing spesies. Ciri morfologi tersebut dimasukkan pada Program Lucid Key Phoenix. Hasil penelitian mendapatkan 6 spesies lalat buah yaitu B. (B.) carambolae, B. (Z.) caudata, B. (B.) contigua, B. (Z.) cucurbitae, B. (B.) latifrons, dan B. (B.) papayae. Lalat buah jantan yang tertarik pada atraktan methyl eugenol tidak ada yang tertarik pada atraktan pada atraktan cue lure, begitu pula sebaliknya, sedangkan spesies lalat buah yang tertarik pada protein bait juga tertarik pada atraktan methyl eugenol. Atraktan protein bait mampu menarik lalat buah jantan dan betina, sedangkan methyl eugenol dan cue lure hanya mampu menarik lalat buah jantan saja. Berdasarkan ciri morfologi dan morfometrik venasi sayap, lalat buah spesies B. (B.) carambolae dan B. (B.) papayae termasuk dalam kelompok B. dorsalis complex .

The purpose of fruitflies identification is to know the fruit flies species attracted to methyl eugenol, cue lure, and protein bait, to group the fruitflies attracted to methyl eugenol, cue lure, and protein bait as B. dorsalis complex group, and to make identification key of fruit flies using Lucid Key Phoenix program. The research using attractant is done in Mango Orchard of Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karangploso, Malang. Observation time started at 08.00 am until 04.00 pm every day for ten days, and the result was identified in Entomology Laboratory, Agriculture Faculty, Gadjah Mada University. Identification was based on manual key and CD ROM especially for fruit flies taxonomy, and grouping species in B. dorsalis complex based on morphological character and morphometric of wing veins species. The character is confirmed to Lucid Key Phoenix program. Research result find 6 fruit flies species that are B. (B.) carambolae, B. (Z.) caudata, B. (B.) contigua, B. (Z.) cucurbitae, B. (B.) latifrons, and B. (B.) papayae. Male fruit flies are attracted to methyl eugenol, but not to cue lure, while fruit flies species attracted to protein bait are also attracted to methyl eugenol. Protein bait attractant can attract male and female fruit flies, but methyl eugenol and cue lure attractant only male fruit flies. Species of fruit flies B. (B.) carambolae and B. (B.) papayae are grouped as B. dorsalis complex based on morphological character and morphometric of wing veins species.

Kata Kunci : Lalat buah,Identifikasi,Methyl eugenol,Cue lure,Protein baiit,Bdorsalis complex, identification, fruit flies, methyl eugenol, cue lure, protein bait, B. dorsalis complex


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.