Peranan sektor pertanian pada perekonomian Propinsi Jawa Tengah periode 2000-2004

WIDYARINI, Indah, Dr. Ir. Any Suryantini, MM

2008 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Penelitian tentang peranan sektor pertanian pada perekonomian Jawa Tengah bertujuan untuk: (1) mengetahui keterkaitan sektor pertanian terhadap perekonomian Jawa Tengah, (2) mengetahui kontribusi sektor pertanian dalam meningkatkan nilai tambah terutama bagi pendapatan rumah tangga dan (3) mengetahui komoditas sektor pertanian yang merupakan sektor prioritas dalam perekonomian Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertumbuhan sektor pertanian di Jawa Tengah berpengaruh atau mampu mendorong pertumbuhan sektor-sektor perekonomian lainnya. Tembakau serta unggas dan hasil-hasilnya adalah komoditas sektor pertanian yang banyak menggunakan output sektor-sektor lain dalam perekonomian yang digunakan sebagai inputnya, seperti output sektor industri pupuk yang digunakan untuk budidaya tembakau dan output sektor industri pakan ternak yang digunakan sebagai pakan unggas. Tebu adalah komoditas sektor pertanian yang outputnya banyak digunakan sebagai input sektor-sektor lain dalam perekonomian, seperti industri gula tebu serta industri makanan lainnya. Sektor pertanian di Jawa Tengah memiliki peranan dalam meningkatkan nilai tambah terutama bagi pendapatan rumah tangga, hal ini ditunjukkan oleh pengganda output dan pengganda pendapatan yang tinggi. Komoditas sektor pertanian yang memiliki pengganda output tinggi adalah tembakau serta unggas dan hasil-hasilnya. Sedangkan komoditas sektor pertanian yang memiliki peran dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga adalah karet. Komoditas sektor pertanian Jawa Tengah yang merupakan sektor prioritas jangka pendek adalah unggas dan hasil-hasilnya, tembakau, karet, kopi, tebu, serta ternak dan hasilhasilnya, sedangkan sektor prioritas jangka panjang adalah cengkeh, hasil perkebunan lainnya, jasa pertanian, kayu, kopi, bahan makanan lainnya, dan kelapa. Untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah dan perekonomian Jawa Tengah, maka pemerintah harus tetap memperhatikan sektor pertanian karena sektor pertanian memiliki keterkaitan yang tinggi terhadap sektor-sektor perekonomian lainnya. Sektor pertanian juga mampu mendorong berkembangnya sektor-sektor lain, terutama sektor industri yang berbasis pada komoditas pertanian. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan investasi pada komoditas sektor pertanian yang merupakan sektorsektor prioritas jangka pendek dan jangka panjang.

This research aims to find out: (1) linkage between agricultural sector towards Central Java economy (2) agricultural sector contribution in added value increase, especially for household income and (3) which agricultural sector commodities are priority sector on Central Java economy. The results of this research show that growth of agricultural sector in Central Java able to enhance any other sector activities. Tobacco and poultry and its outputs are agricultural sector commodity which use a lot of any other economic sector outputs as its input. It’s shown by high score of backward linkage. In the other hands, sugar cane is agricultural sector output which is used as input by a lot of other economic sector. It is shown by high score of forward linkage. Central Java agricultural sector has role in increasing of added value especially for household income. It is shown by high score of output multiplier and income multiplier. Agricultural sector commodities which have high rate of output multiplier are tobacco, poultry and its outputs. In addition, agricultural commodity which has role in increasing household income is rubber. Central Java agricultural sector which becomes short term priority sector, has big investment impact toward total production increase and have role toward household income increase are poultry and its outputs, tobacco, rubber, coffee, sugar cane and animal husbandry and its outputs. Furthermore, long term priority sector, i.e. sectors which able to enhance any other sector activities, includes clove and any other plantation, agricultural services, wood, coffee, any other food substance, and coconut. To increase regional income, government must concern on agricultural sector, because agricultural sector have highly linkage to other economy sectors. Agricultural sector has strong effect or enhancing power towards growth of any other economic sectors, especially industrial sector based on agricultural commodities.

Kata Kunci : Tabel input output,Sektor pertanian,Pengganda output,Pengganda pendapatan, input-output table, agricultural sector, sector linkage, output multiplier, income multiplier