Komparasi Sindroma Klinis Meningioma dengan Glioma
FIBRIANI, Ani Rusnani, Prof. dr. Djauhar Ismail, Sp.A(K), MPH, Ph.D
2008 | Tesis | S2 PPDS I - Ilmu Kedokteran KlinikKecurigaan yang menduga adanya suatu tumor otak hams segera dikonfinnasi, tetapi masih sering dijumpai kendala berupa biaya dan kctersediaan sarana. Twnor otak primer yang paling sering terjadi adalah glioma dan meningioma. Glioma lebih seting bersifat destruktif dan meningioma lebih sering bersifat kompresif. Manifestasi klinis biasanya berupa nyeri kepala, kejang, kelemahan anggota gcrak dan perubahan mental. K.arakteristik klinis tumor otak lierdasarkan tipe histologis yang paling sering terjadi pada tumor meningioma adalah nyeri kcpala, sedangkan pada glioma yang tcrbanyak adalah defisit neurologis fokal dan kejang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur distribusi gejala pada kedua jenis tumor otak. mclihat ada tic.laknya pcrbcdaan gejala dan Ianda klinis, dan mcncari korelasi gejala klinis dengan jenis tumor. R.ancang penelitian menggunakan uji proporsi yang melibatkan 74 pasien tumor otak primer yang data11g ke poli maupun bangsal saraf RS Dr. Sardjito Jogjakarta. Seluruh pasien menjalani anamnesis, pemeriksaan fisik neurologi serta dilakukan pemeriksaan CT Scan kepala. Kriteria inklusi adalah semua penderita laki-laki dan perempuan yang menderit.a rumor ot.ak primer dan memiliki hasil CT Scan kepala, serta setuju mengikuti penelitian. Anamnesis maupun pembacaan hasil CT Scan kepala tidak mengetalllli basil masing-masing pemeriksaan. Didapatkan subjek peuelitian sebesar 74 pasien tumor otak primer yang terdiri dari 39 pasicn glioma dll11 35 pasien meningioma. yang terdiri dari 42 omng laki-Laki (57,~/o) dan 32 perempuan (42,1%) dengan rata-rata wnur 39.4 ± 10.43 tahtm (rentang umur 20-68 tahun). Pada glioma dan meningioma terdapat adanya gejala kompresi masing-masing sebesar 33 (50%), tidak terdapat adanya gejala kompresi pada glioma sebesar 6 (75%) dan pada meningioma sebesar 2 (25%). Gejala destruksi terdapat lebih banyak pada glioma yaitu sebesar 31 (62%), sedangkaa pada meningioma sebesar 19 (38%). Tidak terjadi gejala destntksi pada glioma sebesar 8 (33,3%) dan pada meningioma sebesar 16 (66,7%), p
Background: Glioma and meningioma are very common primary brain tumor. Glioma is more de,structiv~ and meningioma commonly are compressive. Clinical manifestations are headache, seizure, extremity disability and mental change. Clinical characteristic for brain tumor based on histological type commonly for meningioma tumor is headache, whereas for glioma are neurological deficit and selZure Objective: To calcu1ate distribution of manifestation between two brain tumor, to look if there is any similari\y of clinical manifestation and sign and to find correlation between clinical manifestation and type of tumor Method: Prospective observational study, this research use proportional test for 74 patient with primary brain tumor who came to the policlinic and neurology ward Sardjito Hospital Jogjakarta. All of this patients were anamnesis, neurological physic diagnostic and undergone Head CT Scan. Inclusion criterias are all of the patient male and female who had primary brain tumor and have Head C'l' Scan result and agree to follow this research. Results: There are 74 patients with primary brain tumor which 39 from them are glioma patients and 3~ are meningioma patients. There are 42 male (57,90/o) and 32 femaJe (42,1%) with average age 39,4±10,43 years (from 20-68 years old). For glioma and meningioma there are compression manifestation about 33 (50%), no compression manifestation about 6 (75%) and meningioma about 2 (25%). Destructive manifestation are bigger for glioma for about 31 (62%), whereas for meningioma about 19 (35%). No destructive manifestation for glioma about 8 (33,3%) and for meningioma about 16 (66,7%), p<0,05. Conclusion: Destructive manifestation are more common for glioma tumor. No differences for compression mm1ifestation between glioma and meningioma, but there are bigger possibility for glioma not to have compression manifestation.
Kata Kunci : Sindroma Glioma,Meningioma,Tumor Otak,Kejang,Neurologis Fokal