Evaluasi penggantian jam operasi Pelumas Meditran S SAE-40 dengan metode oil analysis pada mesin diesel pembangkit tenaga listrik Cummins KTA 38-G5 di Pusdiklat Migas Cepu

RIYADI, Mochamat Slamet, Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D

2008 | Tesis | S2 Teknik Mesin

Penggantian minyak pelumas pada mesin genset cummins KTA 38-G5 dilakukan sesuai manual book yaitu setiap 250 jam operasi dengan beban 1000 KVA, dalam kondisi operasi 24 jam secara terus menerus. Pada kenyataanya pembebanan saat ini hanya 600 KVA (60 % load), namun penggantian minyak pelumas tetap dilakukan setiap 250 jam operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggantian jam operasi minyak pelumas Meditran S SAE 40 pada mesin diesel Cummins KTA 38–G5 ditinjau dari Oil Analysis dan ekonomi, berdasarkan hubungan antara kondisi minyak pelumas baru dengan kondisi minyak pelumas setelah digunakan. Pengambilan sampel minyak pelumas meliputi minyak pelumas baru (Meditran S SAE 40) dan minyak pelumas yang telah digunakan pada mesin diesel pembangkit tenaga listrik Cummins KTA 38-G5 dengan variabel pangambilan sampel minyak pelumas 100, 175, 250, 300, 350 dan 400 jam operasi, masing-masing sebanyak 500 ml. Selanjutnya dilakukan uji fisika dan kimia di laboratorium meliputi : Kinematic Viscosity (ASTM D 445), Total Acid Number (ASTM D 664), Sulfated Ash (ASTM D874), Metal Content (ASTM D 5863) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (ASTM E 2412). Dari hasil pengujian tersebut diatas selanjutnya dilakukan analisa minyak pelumas dengan cara membandingkan karakteristik minyak pelumas baru dengan minyak pelumas yang telah digunakan, serta dilakukan tinjauan keekonomian. Hasil Oil Analysis menunjukkan bahwa kondisi sampel minyak pelumas pada 400 jam operasi masih dalam batas yang diijinkan, dengan nilai hasil uji sebagai berikut : viskositas 165,6 cSt ; indek viskositas 82,95 ; nilai TAN : 51,4 mg KOH/gr ; nilai sulfated ash 0.64 % wt ; kandungan Al 3,864 ppm ; kandungan Cr 0,5211 ppm ; kandungan Fe 8,020 ppm ; kandungan Cu 0,0896 ppm ; kandungan Pb 0,3327 ppm. Untuk hasil uji FTIR, dari tujuh sampel yang diuji yaitu : 0, 100, 175, 250, 300, 350 dan 400 jam operasi, serapan-serapan yang muncul yaitu CO3, PO4, CH3, CH2, NH, CH, OH. Dengan tidak munculnya puncak serapan atau hilangnya puncak serapan, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa minyak pelumas tersebut tidak mengalami perubahan struktur. Sedangkan untuk tinjauan keekonomian, dengan melakukan penggantian minyak pelumas setiap 400 jam operasi, maka dapat menghemat biaya pemeliharaan sebesar 23.430.000 rupiah/tahun.

Replacement of lubricating oil at diesel engine Cummins KTA 38-G5 done according to manual book that is each 250 hours operation for with load 1000 KVA, in a condition operate for 24 hours continually. Practically encumbering in this time only 600 KVA ( 60 % load), but replacement of lubricating oil remain to be done by every 250 operation hours This research aim at evaluating the period change of lubricating oil operation Meditran S SAE 40 in the diesel engine Cummins KTA 38-G5, in term of the Oil Analysis and economy, based on the relationship between the condition of the new lubricating oil and the used lubricating oil. Intake of lubricating oil sample cover new lubricating oil (Meditran S SAE 40) and lubricating oil which have been used at diesel engine power plant Cummins KTA 38-G5 with variable intke of lubricating oil sample 100, 175, 250, 300 and 400 operation hours, each counted 500 ml. Then the physical and chemical tests were done in the laboratory which involved : Kinematic Viscosity (ASTM D 445), Total Acid Number (ASTM D 664), Sulfated Ash (ASTM D874), Metal Content (ASTM D 5863) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (ASTM E 2412). Based on the result of the test, the lubricating oil analysis was done by comparing the characteristics of the new lubricating oil and the used lubricating oil, and the economical analysis was also done. The result showed that the oil condition in 400 operation hours was still conformed with the limit of requirements as follow as : viscosity 165,6 cSt; Viscosity Index 82,95; TAN 51,4 mg KOH/gr; sulphated ash 0,64 %wt; Al content 3,864 ppm; Cr content 0,5211 ppm; Fe content 8,020 ppm; Cu content 0,0896 ppm; Pb content 0,3327 ppm. The result from FTIR analysis for seven sample, ie : 0, 100, 175, 250, 300, 350 and 400 operation hours, showed identical absorption bands that were CO3, PO4, CH3, CH2, NH, CH, OH. There were no new absorption bands appeared and no absorption bands disappeared. These could be used to clarify that the chemical structure of the oil remain unchanged. From economical views, the oil changing in 400 operation hours could reduce the maintenance cost for about Rp 23.430.000

Kata Kunci : Kinematic Viscosity,TAN,Sulfated Ash,Metal Content,FTIR