Studi pemnafaatan limbah kertas karton menjadi pengemas telur
IYUS, Muslikhin Hidayat, ST., MT. Ph.D
2008 | Tesis | S2 Sistem TeknikDalam upaya mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh sampah penelitian ini bertujuan untuk membuat karton pengemas telur dengan bahan baku dari kertas bekas. Selain untuk mengetahui formulasi yang tepat dalam pembuatan karton pengemas telur, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air terhadap kualitas karton pengemas dengan bahan baku kertas bekas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu: Faktor jenis perekat yang terdiri dari tiga jenis, yaitu: lem kayu merk Fox, lem kertas merk Glukol dan tepung tapioka. Faktor jumlah perekat yang terdiri dari ; 0%, 5%, 10%, dan 15% dari jumlah total kertas yang akan di daur ulang.Dari kedua faktor tersebut diperoleh contoh uji sebanyak 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan,. Data dianalisis dengan analisis Regresi untuk mengetahui pengaruh campuran perekat terhadap kekuatan tarik dan sobek pada kertas daur ulang. Penelitian dilanjutkan dengan uji pengaruh kadar air terhadap kekuatan tarik dan sobek. Untuk keperluan ini penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu: Faktor jenis perekat dengan jumlah perekat hasil analisis, yang terdiri dari: lem merk fox , lem merk Glukol dan tepung tapioka. Faktor waktu penyerapan air yang terdiri dari ; 0 hari, 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari dan 10 hari. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan variasi kadar air pada masing-masing sampel. Dari kedua faktor tersebut diperoleh contoh uji sebanyak 18 kombinasi dengan ulangan sebanyak 3 kali. Data hasil percobaan dianalisis dengan analisis regresi. Langkah berikutnya pembuatan karton pengemas telur berdasarkan formula hasil analisis yang dimulai dengan pembersihan, pengecilan ukuran , perendaman, pengadukan, penyaringan, pencetakan serta pengeringan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembuatan karton pengemas telur bisa dilakukan dengan cara pembersihan, pengecilan ukuran , perendaman, pengadukan, penyaringan, pencetakan dan pengeringan. Prosentase campuran perekat yang optimum sebanyak 5 % dengan jumlah air sebanyak 4 liter untuk satu kilogram kertas dengan lama perendaman 24 jam. Berdasarkan uji pengaruh kadar air terhadap ketahanan tarik dan sobek dapat disimpulkan bahwa jumlah kadar air pada kertas pengemas berpengaruh terhadap kualitas karton pengemas telur. Semakin tinggi kadar airnya maka semakin rendah kualitas kartonnya.
By means of reducing the impact of waste to the environment, this research focuses on producing carton egg packaging from used paper. Besides identifying the appropriate formula for producing carton egg packaging, this research also emphasizes on identifying the influence of water level towards the used paper. This research uses Completely Random Design (CRD) using factorial, consisting of two treatment factors which are: Adhesive type consisting of three types: wood glue Fox brand, paper glue Glukol brand and tapioca starch. Also, adhesive quantity factor of 0%, 5%, 10%, and 15% from the total amount of recycled paper. From these two factors, the sample test generated 12 combinations of treatment with 3 repetitions. Data is later analyzed using Analysis Regression to identify the effect of adhesive mixtures towards the endurance of tear and stretch. Followed by testing the effect of water level towards the endurance of tear and stretch. Other factors are the period of water absorption of 0 days, 2 days, 4 days, 6 days, 8 days, and 10 days. This mean is to obtain the variation of water levels of each sample. From these factors, we can obtain the test sample that generates 18 combinations with 3 repetitions. Test sample is later analyzed using Analysis Regression. Next step is creating the egg packaging based on the formula obtained from the analysis beginning with the cleaning, reduction of the measurement, submersion, mixing, screening, forming, as well as the draining process. The research concludes that the production of egg carton packaging could be done by means of cleaning, reduction in the measurement, submersion, mixing, screening, forming and draining. The optimal percentage of glue mixture is 5 % with 4 liters of water for one kilogram of used paper with period submersion of 24 hours. Based on the testing of water level towards the endurance tear and stretch, it can be concluded that the amount of water level of paper packaging effects the quality of the packaging. The higher of water level it has, the lower quality of carton packaging it has
Kata Kunci : Limbah kertas, Pengemas Telur, paper waste, egg packaging