Laporkan Masalah

Studi kelayakan potensi saluran primer irigasi Batang Antokan Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam untuk rancang bangun pltmh

MIFTAHUDDIN, Dr. Ir. Samsul Kamal, M.Sc

2008 | Tesis | S2 Sistem Teknik

Salah satu energi terbarukan yang sedang dikembangkan adalah energi mini/mikrohidro. Dari potensi daya 0,45 GW, baru terpasang 0,084 GW (sekitar 18,67 %). Potensi mikrohidro yang sedemikian rupa, tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat. Berdasarkan aspek geomorfologi, Kabupaten Agam merupakan bagian dari rangkaian Bukit Barisan yang memanjang dari barat laut ke tenggara dan selatan. Berdasarkan morfologi dan litologinya, keterdapatan air tanah di daerah ini merupakan akumulasi air tanah yang potensial. Disamping didukung juga oleh kondisi hutan yang relatif masih terpelihara, karena sebahagian besar hutan di Kabupaten Agam merupakan hutan lindung. Salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Agam yang dapat dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah Saluran Primer Irigasi Batang Antokan, terdapat dalam Wilayah Kecamatan Lubuk Basung, dengan debit berkisar antara 2,7 – 3,1 m3/dt dan dapat membangkitkan daya listrik hingga 59,823 kW. Irigasi Batang Antokan berasal dari Bendung Antokan yang terdapat pada aliran sungai Batang Antokan. Sedang Batang Antokan itu sendiri berasal dari Danau Maninjau dan Pelepasan PLTA Maninjau. Untuk selanjutnya dikembangkan suatu Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan menggunakan turbin yang runnernya terbuat dari bahan yang mudah didapat (kayu dan pipa PVC) dan pengerjaannya menggunakan teknologi yang sangat sederhana. Dari hasil percobaan ditemukan alat ini memiliki efisiensi hingga 79,92 %.

One of renewable energy that being developed by is mini energy / mikrohidro. Of energy potency 0.45 GW, new is assembled 0.084 GW (about 18.67 %). Mikrohidro's potency that in such a way face, scattered at all Indonesia, including Agam Regency, West Sumatra Provinces. Base geomorfologi's aspect, Agam Regency form a part of mountain range series that along of northwest goes to south-east and south. As on Maninjau's lake that exists at Tanjung Raya's district mold plain morphology its as alluvium's sediment an river and lake, one that as material of escapes, fairish of clay until gravel and alluvium's fan sediment. So bases morphology and litologinya, ground water occurrence at this region constitutes accumulated potential ground water. Over and above is backed up also by condition of forest which relative is still to be petted, since major forest at Agam Regency constitute forest that is protected. One of potency which had by Agam Regency that can be made as Power Station Of Energy Mikrohidro is Irrigations Primary Channel Batang Antokan , available in Lubuk Basung's district region, with ranging discharge among 2.7 – 3.1 m3/s and gets to arouse electricity until 59.823 kW. Batangn Antokan's irrigation comes from to Dam Antokan who exists on river flow Batang Antokan. Erecting Antokan Is alone indigenous Maninjau's Lake and discharge of Maninjau's Hydroelectric Generating. Hereafter developed a Mikrohidro's Energy Power Station by use of turbine which I’ts runner made from material which is easily to be gotten (PVC pipe and wood) and its workmanship utilize very simple technology.

Kata Kunci : Saluran irigasi,Batang Antokan,Danau Maninjau,PLTA Maninjau,Batang Antokan's irrigation, Maninjau's Hydroelectric Generating, Lake Maninjau


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.