Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pendidikan dasar masyarakat :: Kasus di Desa Minyambou, Distrik Minyambou, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat

DOWANSIBA, Martinus, Prof.Drs. Kasto, MA

2008 | Tesis | S2 Kependudukan

Penelitian ini bertujuan mengkaji partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan dasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi baik faktor demografis maupun faktor sosial ekonomis. Penelitian dilakukan di Desa Minyambou, Distrik Minyambou, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survei di Desa Minyambou terhadap 80 rumahtangga (RT) dengan responden kepala keluarga sebagai sampel. Penentuan sampel responden menggunakan teknik acak sederhana dari 102 RT, di desa penelitian. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dari tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kehidupan sosial ekonomi penduduk didominasi oleh kegiatan pertanian ladang berpindah, sehingga status sosial ekonomi penduduk ditentukan oleh jenis matapencahariannya. Dengan karakteristik kehidupan seperti ini pengetahuan tentang pendidikan dasar dari sebagian besar penduduk masih termasuk rendah. Hal itu berkaitan dengan aktifitas perladangan berpindah, hidup berkelompok pada permukiman jauh dari fasilitas pendidikan, sehingga perhatian utama cenderung ke pemenuhan kebutuhan ekonomi rumahtangga dari pada ke pendidikan anak. Tinggi rendahnya pengetahuan tentang pendidikan dasar bergantung pada tinggi-rendahnya status sosial ekonomi. Pandangan budaya sebagian besar masyarakat di daerah penelitian, mengarah ke anggapan bahwa pendidikan anak masih kurang penting dan kurang bermanfaat. Di antara anggota masyarakat masih memandang nilai anak sebagai tambahan tenaga kerja yang harus membantu pekerjaan untuk mencari nafkah. Secara keruangan pandangan dan respon masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dasar berbeda. Di perdesaan yang masih terisolir, pelayanan pendidikan dasar direspon negatip, sebaliknya bagi masyarakat di perdesaan yang sudah terbuka, pelayanan pendidikan dasar direspon secara positip. Status sosial ekonomi orang tua siswa berpengaruh terhadap sikap untuk berpartisipasi dalam pemanfaatan pelayanan pendidikan tersedia. Semakin besar jumlah tanggungan dalam keluarga, maka partisipasi orang tua untuk menyekolahkan semua anaknya semakin rendah, sehingga salah satu anak saja yang dapat disekolahkan. Tingkat pendidikan orang tua siswa berpengaruh terhadap partisipasi orang tua dalam pemanfaatan pelayanan pendidikan. Demikian pula matapencaharian orang tua siswa, menentukan tinggi-rendahnya partisipasi dalam pemanfaatan pelayanan pendidikan. Perbedaan pendapatan orang tua siswa cenderung menentukan perbedaan partisipasi orang tua siswa dalam pemanfaatan pelayanan pendidikan.

This research aimed at investigating the popular participation on development of the primary education, and the influence factors whether it is demographic or socio-economic factors. It was conducted in Minyambou Village, Minyambou District of Manokwari Regency, West Papua Province. Survey method employed of 80 households who live in Minyambou Village with the household heads as its samples. The samples were drawn using stratified randomized technique sampling of 102 households of the village. The data was analyzed using the descriptive analysis of the frequency tabulation and cross tabulation. The results of this study indicated that the socio-economic life of the village people is dominated by shifting cultivation activities. The most of part oh them live in nomad villages far from education facilities. It means that socio-economic status of the village population depends on their occupation. Because of that the most of the knowledge people on primary school includes low category. Their knowledge however, varied by socio-economic status of their life. Cultural view the most of part of the people tend to be of opinion that their children eduction is no more important or unusefull for their life. Among of the people tend to be of opinion that child value as a worker who has to help doing their occupation. However there are opinion diffrent about education facilities services. People respons to the education facilities in unisolated village are more positive than people respons in isolated village. This research is also finds out that the socio-economic status of the pupil parents influence to their attitude and participation in adopted the existing of education facilities. The greater the number of household participants, the lower their participation to send all their children to school. Pupil parents education influence their participation in educate their children to school. Besides that, pupil parents occupation is also influence their participation in educate their children to school. It has relation ship with the higher the household income, the higher their participation to send all their children to school.

Kata Kunci : Demografi,Partisipasi Pendidikan,Sosial Ekonomi, Community Participation of Primary Education, Demographic Factor, and Socio-economic Factor