Efek L-Ornithine L-Aspartate (Hepamerz ) terhadap Digit Symbol Test pada pasien Ensefalopati Hepatikum

PRABOWO, Panji Aryo, Prof.dr. Siti Nurdjanah, Sp.PD-KGEH.,M.Kes

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik (Ilmu Penyakit Dalam)

Sirosis hati merupakan penyakit hati kronik ireversibel dan menimbulkan banyak komplikasi. Salah satunya adalah ensefalopati hepatikum, menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada sirosis hati. Gejala klinisnya bervariasi luas, dari perubahan neurologis/kognitif ringan sampai koma dalam.. Teori patogenesisnya yang utama adalah kenaikan kadar amonia. Ensefalopati hepatikum dapat reversibel dengan terapi tertentu, terutama penurunan kadar amonia. L-ornitin L-aspartat (LOLA) aman, dapat menurunkan kadar amonia, dan memberikan perbaikan ensefalopati hepatikum sesuai pada kriteria West Haven. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil guna pemberian LOLA intravena sebagai salah satu alat dibandingkan plasebo dalam memperbaiki skor digit symbol test (DST) pada pasien ensefalopati hepatikum. Penelitian ini merupakan uji klinis acak terkontrol tersamar ganda, membandingkan pengaruh LOLA intravena dengan plasebo terhadap kenaikan skor DST pada pasien ensefalopati hepatikum dewasa yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Dari perhitungan besar sampel didapatkan 30 pasien di setiap kelompok. Pasien dirandomisasi untuk mendapatkan LOLA intravena yang diberikan 4 ampul hari ke-1, 4 ampul hari ke-2 dan 2 ampul hari ke-3, masing-masing diberikan dalam D5% 500ml selama 4 jam, dengan dosis total selama 3 hari adalah 50 gram, atau plasebo. Sebelum dan setelah terapi diperiksa DST pada pagi hari. Dianalisis perbedaan kenaikan skor DST antara kedua kelompok sebagai luaran utama. Uji statistik yang digunakan adalah uji independent t. Masing-masing kelompok dihitung selisih nilai DST sebelum dan setelah terapi dan diuji dengan pair t-test. Nilai p<0,05 ditetapkan memiliki kemaknaan statistik, dan dihitung interval kepercayaan 95% (IK 95%)-nya. Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi klinisi dalam mengobati ensefalopati hepatikum pada pasien sirosis hati dewasa rawat inap.

Liver cirrhosis is an irreversible chronic liver disease and causes many complications. One of those is hepatic encephalopathy that causes the main morbidity and mortality in liver cirrhosis, decrease quality of live, and poor prognosis. Its clinical symptoms show varies widely, from mild neurological/cognitive changes to deep coma . The main pathogenesis theory is increase in ammonia level. Hepatic encephalopathy could be reversible with certain therapy, mainly decrease in ammonia level. L-ornithine L-aspartate (LOLA) is save, could decreases ammonia level, and improves hepatic encephalopathy according to West Haven criteria. The objective of this study is to know the effectiveness of administration of intravenous LOLA as one of the tools compared with placebo in improving digit symbol test (DST) score in hepatic encephaopathy patients. This is a randomized controlled trial double blind, compares the influence of oral LOLA with placebo to increase of DST score in adult hepatic encephalopathy patients at Dr. Sardjito Central General Hospital Yogyakarta. It is required 30 patients in each group. They are randomized to receive intravenous LOLA 3 which will be given 4 ampul at first day, 4 ampul at second day and 2 ampul at third day, with total dose for three days is 50 gram, or plasebo. From the two groups, they are analyzed for increase of DST score as a primary outcome. The statistic test used is independent t test. The difference of DST score before and after treatment in each group are counted and analyzed with pair t test. P value <0,05 was established to have statistical significance, and it counted for 95% confidence interval. From this study is hoped to become a principle for clinicians in treating hepatic encephalopathy of adult liver cirrhotic patients as outpatients.

Kata Kunci : Sirosis Hati,Ensefalopati Hepatikum,L,Ornithine L,Aspartate, ammonia, hepatic encephalopathy, liver cirrhosis, L-ornithine L-aspartate, digit symbol test.