Laporkan Masalah

The Influence of the Creative Class on Local Economic Development :: Case study of the "Dagadu" community in Yogyakarta

HERDIANTI, Desi, Aloysius Bongwa, dan Dr. Kawik Sugiana

2007 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Informal sektor memiliki peranan yang penting dalam penciptaan lapangan kerja dan dalam meningkatkan pendapatan penduduk di perkotaan terutama dalam mengatasi krisis ekonomi yang dihadapi Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya. Aktivitas ekonomi di Yogyakarta yang berbasis pada kegiatan perdagangan dan jasa pada umumnya merupakan inisiatif masyarakat Yogyakarta sendiri dan hampir semua kegiatan tersebut erat kaitannya dengan predikat Yogyakarta sendiri sebagai kota pelajar dan kota turis. Produksi sovenir merupakan salah satu kegiatan utama di Yogyakarta dan hampir semuanya berhubungan dengan batik. Pada tahun 1994, beberapa pelajar Universitas Gadjah Mada yang memiliki kesamaan minat dalam desain grafis menciptakan beberapa sovenir alternatif seperti T-Shirt, alat-alat tulis, mug dan aksesoris lainnya. Berawal dari iseng-iseng hingga saat ini menjadi salah satu perusahaan yang sukses di Yogyakarta dan dapat pula disebut sebagai ikon Yogyakarta. Kesuksesan mereka memberikan inspirasi bagi informal sektor di daerah Ngasem (daerah sekitar Jalan Malioboro) untuk menduplikasi produk Dagadu dan aktivitas ini sudah berkembang sejak tahun 1997. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menyoroti pengaruh dari komunitas Dagadu terhadap pembangunan ekonomi lokal di Yogyakarta. Untuk itu sejumlah data primer telah diambil dari 50 responden yang merupakan pedagang kaki lima di Jalan Malioboro, 3 responden dari perusahaan Dagadu palsu dan Direktur PT. Aseli Dagadu Djokdja. Hasil penelitian menunjukkan Komunitas Dagadu memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan ekonomi lokal dimana banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan Dagadu Asli dan Dagadu Palsu tersebut. Dan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa walaupun kegiatan Dagadu palsu merupakan kegiatan yang dapat dikatakan sebagai kegiatan ilegal namun dampaknya tidaklah merugikan Dagadu asli bahkan kegiatan Dagadu palsu tersebut dapat dikatakan iklan gratis bagi kegiatan Dagadu Asli.

The informal sector plays an important role in contributing to job creation and improving the income of urban communities especially in overcoming the economic crisis that is faced by Indonesia in general and Yogyakarta especially. The basis of economic activities in Yogyakarta which is mostly based on community initiatives is trade and service which is strongly related to the predicate of Yogyakarta itself as tourism and student city. Producing souvenirs is one of main activities in Yogyakarta and mostly the souvenirs are related to Batik. In 1994, several students of Gadjah Mada University with the same interest in graphic design created an alternative souvenir package (T-shirts, stationery, key holders, mug and other accessories). This creative design now has become one of successful enterprises in Yogyakarta and is now considered one of Yogyakarta’s icons. Based on their success, the informal sector in the Ngasem area (near to Malioboro Street) have taken to duplicating the Dagadu product and this activity has been on the rise since 1997. The purpose of this study is to highlight to the influence of Dagadu community on the local economic development of Yogyakarta. To carry out this study, primary data was collected from 50 respondents (street vendors in Malioboro Street), 3 respondents of the copied “fake” dagadu enterprise and the Director of PT. Aseli Dagadu Djokdja. The study found out that the Dagadu community did benefit local economic development with many people lives relying on the activities surrounding the production of real and fake Dagadu. Even though fake dagadu activities are illegal (against the law), the impact has not been not negative to the income of the real Dagadu enterprise. It has instead becomes a sort of free advertisement for real Dagadu enterprise.

Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi Daerah,Sektor Informal,Komunitas Dagadu, Dagadu Djokdja (real dagadu enterprise), Dagadu community (the real and fake dagadu operators), fake dagadu enterprises, fake dagadu outlets, street vendors, informal sector, and local economic


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.