Laporkan Masalah

Peran perubahan fungsi tanah eks banda desa eks kota administratif Purwokerto terhadap perkembangan fisik kota

SOEPADI, Priadi Aridwasada, Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP.,M.Sc.,Ph.D

2007 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Pelaksanaan perencanaan di masa lalu mempengaruhi perkembangan fisik kota di masa depan. Salah satu pelaksanaan perencanaan adalah perubahan pemanfaatan fungsi lahan tanah eks banda desa. Penelitian ini bertujuan membandingkan perubahan fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian terhadap rencana pengembangan kota dan menunjukkan peranan alih fungsi tanah eks banda desa eks kota terhadap perkembangan fisik Kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas. Kerangka analisis yang yang digunakan adalah keruangan yaitu analisis yang memperhatikan adalah penyebaran, penggunaan ruang dan perencanaan ruang. Metode analisis yang digunakan adalah before and after analysis (studies), yaitu mengukur sasaran sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan perubahan fungsi tanah eks banda desa pada tahun 1992 dan 2005, kemudian membandingkan akibat dari kegiatan tersebut. Lokasi penelitian berada di wilayah eks Kota Administratif Purwokerto yang meliputi 27 kelurahan. Hasil analisis dan pembahasan dapat menunjukkan bahwa jenis peruntukan tanah eks banda desa tahun 1992 dan 2005 masih didominasi untuk kegiatan pertanian dengan kecenderungan yang terus menurun dari semula 75,43% menjadi 45,74% total luas tanah eks banda desa eks kota administratif Purwokerto, perubahan tersebut didominasi untuk sektor perumahan dan kapling tanah yang mencapai 65,61% dan 14,54% dari keseluruhan mutasi tanah eks banda desa. Kecepatan perubahan berbeda antara satu lokasi dengan lainnya karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah dan prakarsa pengembang serta para pengembang yang merangkap sebagai spekulator tanah. Perubahan atau mutasi tanah eks banda desa berperan terhadap perkembangan fisik kota dan penyebaran wilayah terbangun yang semula terpusat. Perkembangan kota akan terjadi secara cepat bila perubahan fungsi tanah menyangkut penyediaan fasilitas kota, sebagai contoh pemindahan lokasi kantor pemerintah daerah dan pemindahan lokasi terminal.

Plan implementation in the past can be influential to the physical development of a city in the future. One type of plan implementation in ex Puwokerto Municipality is the functional change of ex banda desa land. The aim of this research is to compare between the functional change from agricultural to non-agricultural land and the city development plan, and to identify the role of such functional change of ex banda desa land in influencing the city physical developmet of Purwokerto, Banyumas Residence. Analytical method used in this research was before and after analysis to measure the condition before and after the functional change of ex banda desa land occured in 1992 and 2005. A comparison of results of changes was then undertaken. The research area is the whole ex Purwokerto Municipality, which cover 27 subdistricts. The method of this research is existency of space. Analytical framework used was spatial analysis, distributiom of space and the planning for space allocation. The result of the research is that the domination of ex banda desa land between 1992 and 2005 tends to decrease from 75,43% to 45,74% out of the total area of eks banda desa land in Purwokerto city. The domination of change was residentia l and lots for residential, which is 65,61% and 14,54% out of the total change of ex banda desa land. There are a variety of functional changes in different location, and the changes were influenced by the policy of the local authority and the developers who also act as land speculators. The change of ex banda desa land influences the city physical development, which then spread the built up areas peviously tends to concentrate in the city center. The city development will be even faster when functional change of the land involves urban facilities, such as the relocation governmental offices and relocation of bus terminal.

Kata Kunci : Perencanaan dan Manajemen Kota, Pemanfaatan Lahan Kota, Perubahan Guna Lahan, functional change, eks banda desa land, urban facilities, spread the built up areas.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.