Laporkan Masalah

Musik vokal etnik Minahasa :: Kontinuitas dan perubahan dalam struktur dan fungsi

RUMENGAN, Perry, Promotor Prof.Dr. R.M. Soedarsono

2007 | Disertasi | S3 Ilmu Budaya

Disertasi ini mengkaji: bagaimana struktur dan fungsi musik vokal etnik Minahasa, mengapa dan bagaimana kontinuitas dan perubahan terjadi dalam struktur dan fungsi tersebut, bagaimana pengaruh kehadiran bangsa Barat bagi keberadaan struktur dan fungsi musik vokal etnik Minahasa, serta mengapa orang Minahasa hingga saat ini suka bernyanyi. Keberadaan struktur serta proses kontinuitas dan perubahannya dijelaskan melalui kajian musikologis. Selain kajian musikologis, kajian etnomusikologis dan didukung beberapa kajian lain seperti sosiologis, antropologis, maupun sejarah digunakan untuk menjelaskan, mengapa dan bagaimana fungsi/konteks mempengaruhi keberadaan struktur, serta menjawab mengapa sampai saat ini orang Minahasa suka bernyanyi. Musik vokal etnik Minahasa mengalami proses kontinuitas sebagai akibat masih dilakukannya kegiatan tradisi, dan kegiatan berbahasa etnik, kehadiran industri pariwisata, kondisi sosial politik, sikap adaptatif dan rasa ingin tahu yang sangat kuat dari masyarakat, serta pengaruh kehadiran bangsa luar yang masuk melalui, pergaulan yang menyenangkan, pendidikan, kekuasaan, dan agama. Pengaruh agama berlangsung dalam dua cara, yakni pada masa awal dalam bentuk indoktrinisani dan pemusnahan nilai-nilai tradisi, dan pada masa kini melalui program kontekstualisasi musik dalam liturgi gereja dan pemberian peluang bagi musik vokal etnik untuk masuk dalam peribadatan. Sampai saat ini orang Minahasa suka bernyanyi, karena sesuai dengan pandangan hidup mereka, musik merupakan satu kebutuhan hidup, dan juga sebagai satu sarana yang penting dalam pertemuan yang intim antara jiwa umat dengan Tuhan pencipta dalam perayaan suci dan kehidupan berjemaah.

This dissertation is a study on the structure and function of Minahasa ethnic vocal music. It elaborates how and why the continuity and the change processes of the music become possible; and how the presence of the Western people with their specific cultures brought about influences to very structure and functions of the music; as well to give an explaining why most Minahasaness till nowadays is fond of singing. The continuity and changes of structure being approached through musicology methods. Some ethnomusicology approaches are also being applied which supported by other relevant studies of sociology, anthropology and history altogether in order to explain by which way function/context do influence the music structure existence. The continuity Minahasa vocal music become possible as a result of some traditional procession activities as well as other Minahasa language-using activities, while changes are resulted from impacts of tourism industry, social and political conditions, adaptations process and strong curiosity, as well as the influences of western people through exciting fellowship, education, power, and religion. The impact of religion being proceed through two ways, that are, in the early phase (colonialsm era) resulted from the religion indoctrination and annihilation to the tradition values; while at present phase through a process of contextualization which in turn open chances for ethnic vocal music to be accomodated in church liturgy. The Minahasa people till nowadays is fond of singing, because according to their philosophy, that music is a life needs, and as an important medium in intimate contact between the soul of congregations with God as the creator in sacred ceremony and the congregation-related activity.

Kata Kunci : Musik Vokal Etnik Minahasa, Struktur dan Fungsi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.