Partisipasi masyarakat dalam manajemen konflik oleh Polisi :: Studi kasus Bandara Tanak Awu Lombok tahun 2006

ANTARA, Kelik Budi, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2007 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional (Magister Perdamaian dan Res

Tesis ini membahas tentang manajemen konflik yang dilaksanakan di Polda Nusa Tenggara Barat khususnya penanganan masalah kasus Bandara Baru Lombok yang dilakukan bersama masyarakat. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa tugas menyelesaikan masalah masyarakat bukan hanya menjadi tugas polisi tetapi masyarakat juga mempunyai andil dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat, dan partisipasi masyarakat itu bisa terwujud manakala ada hubungan kemitraan yang baik antara antara polisi sebagai pengemban tugas keamanan dengan masyarakat. Kepercayaan merupakan nilai terpenting yang berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan komponen-komponen kemitraan masyarakat dengan pemecahan masalah. Guna mewujudkan kemitraan antara polisi dengan masyarakat strategi yang digunakan dengan mengoptimalkan petugas-petugas polisi di lapangan dengan kegiatan yang dikenal dengan nama perpolisian masyarakat. Kegiatan perpolisian masyarakat mengedepankan upaya-upaya preventif untuk mencegah tindak kriminal yang ada di masyarakat, sehingga masyarakat juga menyadari bahwa keamanan lingkungan menjadi tugas bersama.

The thesis deals with conflict management implemented within the jurisdiction of Polda Nusa Tenggara Barat, especially intended to resolve the case of Bandara Baru Lombok. It is based on the assumption that the task to resolve societal conflicts is not only the task of police department but also of the society. Active participation from the community was needed, and it can be realized when the partnership exist between the community and the police department as the institution charged with control of the security of a community. Trust is the principle value served as the connecting bridge between the partnership components of the community and the settlement of conflicts. To establish a partnership between police department and the community, a strategy was developed to optimize the police officers performance in-duty in the forms of activities referred to as community policing. These activities put an emphasis on preventive efforts to prevent criminal acts in a community, and intended to make the community realized that the task to protect the surrounding areas is a mutual duty.

Kata Kunci : Partisipasi, Perpolisian Masyarakat, participation, community policing