Laporkan Masalah

Politik Dakwah Jam'ah Tabligh :: Studi atas Strategi Dakwah Jama'ah Tabligh di Desa Temboro-Magetan

ZAHID, Reza Ahmad, Prof.Dr. Machasin

2007 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dakwah Jama’ah Tabligh. Dalam hal ini, penulis menemukan 8 (delapan) strategi Jama’ah Tabligh sebagai kunci keberhasilan pergerakan ini: 1. Mewujudkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya fungsi agama untuk kehidupan manusia. 2. Tidak memisahkan antara ucapan dan perbuatan. 3. Tidak melakukan diskriminasi sosial. 4. Dakwah yang bersifat ekonomis. 5. Menjauhi masalah politik. 6. Memperluas relasi dengan tokohtokoh masyarakat. 7. Bersifat inklusif terhadap semua aliran. 8. Menjadikan masjid sebagai sarana utama dalam berdakwah. Penelitian ini bertempat di desa Temboro dengan menjadikan pondokpesantren al-fatah sebagai pusat pergerakan Jama’ah Tabligh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisa data yang di ambil dari buku-buku panduan Jama’ah Tabligh dan membandingkan dengan buku-buku tentang Jama’ah Tabligh yang ditulis oleh selain anggota Jama’ah Tabligh. Selain itu, penulis juga menggunakan metode participant observation serta interview dengan masyarakat baik itu dengan mereka golongan Jama’ah Tabligh atau mereka selain anggota Jama’ah Tabligh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi tersebut memiliki dua fungsi yaitu: Sebagai strategi penyebaran Jama’ah Tabligh dan strategi vitalitas pergerakan Jama’ah Tabligh. Strategi tersebut, selain direalisasikan oleh kalangan anggota Jama’ah Tabligh di desa Temboro, juga di realisasikan oleh anggota Jama’ah Tabligh secara umum. Pergerakan Jama’ah Tabligh dalam misi penyebarannya dapat dikatakan sukses. Adapun kesuksesan Jama’ah tabligh di desa Temboro sangat dipengaruhi oleh kharisma seorang kyai sebagai tokoh masyarakat desa setempat.

This research aims at identifying the proselytizing strategies, which are the key to success for Jama’at Tabligh in Temboro village and even outside it, around Indonesia. Those proselytizing strategies are: 1. Realizing Social Awareness of the Importance of Religion Functions for Human Life. 2. Never Separate Words and Acts. 3. Never Commit Social Discrimination. 4. Economic Proselityzing. 5. Avoiding Political Issues. 6. Enlarging Relations with Social Figures. 7. Inclusive for All Schools. 8. Making Mosque as Main Means in Proselityzing. This research placed on Temboro village and al-Fatah Islamic boarding school as the central of Jama’ah Tabligh movement. This research combines field examination and literature study. I collected data, including books on Jama’ah Tabligh arranged by participants of this movement and the observers of Jama’ah Tabligh. I observed the life and ritual of Jama’ah Tabligh and I did interviews with Jama’ah Tabligh’s figures, Jama’ah Tabligh’s members both new and old, ex-Jama’ah Tabligh’s members, and non-Jama’ah Tabligh community. Those strategies have dual functions for the development of Jama’at Tabligh, first as the recruitment system of Jama’ah Tabligh members and secondly, to strengthen internal bonds of Jama’at Tabligh’s organization. The outcome of Jama’ah Tabligh success is a significant change in the social life of Temboro villagers. Those strategies implemented by Jama’at tabligh’s members in Temboro village even by outsiders of Temboro villagers. But the successful of Jama’at Tabligh in Temboro village influenced by the charismatic of kyai in that village.

Kata Kunci : Politik dakwah,Strategi Jama'ah Tabligh, Dakwah, Strategy, Politic


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.