Laporkan Masalah

Evaluasi awal variasi pertumbuhan empat provenans Ulin (Eusideroxylon zwageri T. et B.) Kalimantan di Bondowoso

HAKIM, Lukman, Prof.Dr.Ir. H. Mohammad Na'iem, M.Agr

2007 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Eksploitasi kayu Ulin semakin tidak terkendali seiring dengan perkembangan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun tidak diiringi dengan upaya konservasi dan budidaya. Penelitian ini merupakan upaya konservasi Ulin dengan kegiatan eksplorasi, penanganan materi genetik berupa biji di persemaian, dan penanaman plot konservasi ex-situ. Kegiatan penelitian evaluasi awal variasi pertumbuhan empat provenans Ulin asal Kalimantan di Bondowoso melingkupi pengamatan dan pengukuran biji dan bibit Ulin di tingkat persemaian, serta tanaman Ulin di tingkat lapangan. Analisis data dengan metode statistik parametrik yang meliputi regresi sederhana dan Completely Randomized Design, and Randomized Completely Block Design. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mengetahui hubungan antara panjang biji Ulin dengan panjang batang dan panjang akar bibit Ulin di persemaian, 2). Membandingkan pertumbuhan tinggi batang dan jumlah daun bibit Ulin dari 4 provenans Kalimanatan di tingkat persemaian, dan, 3). Membandingkan pertumbuhan diameter batang, tinggi tanaman, dan daya hidup tanaman dari 4 provenans Kalimantan di tingkat lapangan. Hasil penelitian ini adalah: 1). Hubungan panjang biji tidak berpengaruh secara nyata terhadap panjang batang maupun panjang akar. 2). Tinggi bibit Ulin di persemaian, provenans Seruyan Hulu Kalteng 41,53 cm, Sumber Barito Kalteng 40,06 cm, Sepaku Kaltim 35,84 cm, dan Nanga Tayap Kalbar 30,16 cm. Jumlah daun, Sumber Barito Kalteng 12,24 buah, Seruyan Hulu Kalteng 10,64 buah, Nanga Tayap Kalbar 8,56 buah, dan Sepaku Kaltim 8,00 buah. 3). Penelitian di tingkat lapangan, menunjukan bahwa keempat provenans memiliki variasi pertumbuhan yang berbeda sangat nyata pada pengukuran umur 6 bulan, 12 bulan, maupun 18 bulan untuk rata-rata pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman Ulin. Pertumbuhan tinggi pada umur 18 bulan setelah penanaman Ulin di lapangan menunjukan Provenans Seruyan Hulu Kalteng 94,31 cm, Nanga Tayap Kalbar 74,82 cm, Sumber Barito Kalteng 73,75 cm, dan Sepaku Kaltim 66,78 cm. Diameter batang, provenans Seruyan Hulu Kalteng 1,12 cm, Nanga Tayap Kalbar 0,96 cm, Sumber Barito Kalteng 0,93 cm, dan Sepaku Kaltim 0,87 cm.

The exploitation of ulin is being increased and uncontrolled as the results of the increasing of human’s demand. The conservation and cultivation effort of its have not conducted yet, however. Research of ulin conservation, comprising exploration, handling of the genetic material in the nursery, and plantation of ex-situ conservation plot. Preliminary evaluation growth variation of four provenant ulin (Eusideroxylon zwageri T. et B.) Kalimantan on Bondowoso that observation and measuring of the seedlings was conducted in the nursery and the statistical parametric method analysis of the data Comprising Simple Regression and Randomized Completely Block Design. The goals of this research are 1). To know the relation between seed length with stem length and root length Ulin seed on the nersery. 2). To comparethe of growth of hight and number of leave Ulin seed on the nersery. 3). To compare the of growth of diameter, hight, and survival live of Ulin trees from 4 provenance Kalimantan on the field. The results of the data analyzing are as follows: 1). The independent variable of seed length are not significant both to dependent variables of stem length and root length. 2). The hight of Ulin seed on nersery provenance Seruyan Hulu Central Kalimantan 41,53 cm, Sumber Barito Central Kalimantan 40,06 cm, Sepaku East Kalimantan 35,84 cm, and Nanga Tayap West Kalimantan 30,16 cm. Number of leave, provenance Sumber Barito Central Kalimantan 12,24 leaves, Seruyan Hulu Central Kalimantan 10,64 leaves, Nanga Tayap West Kalimantan 8,56 leaves, and Sepaku East Kalimantan 8,00 leaves. 3). The reaseach on field, four provenance have significant growth variation on measuring of 6, 12, and 18 mounts old. Growth of hight, provenance Seruyan Hulu Central Kalimantan 94,31 cm, Nanga Tayap West Kalimantan 74,82 cm, Sumber Barito Central Kalimantan 73,75 cm, and Sepaku East Kalimantan 66,78 cm. Growth of diameter, provenance Seruyan Hulu Central Kalimantan 1,12 cm, Nanga Tayap West Kalimantan 0,96 cm, Sumber Barito Central Kalimantan 0,93 cm, dan Sepaku East Kalimantan 0,87 cm.

Kata Kunci : Konservasi Kayu Ulin,Eksplorasi,Provenans,Ex-situ Conservation, Provenance, Ulin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.