Penyelesaian kredit macet dengan jaminan hak tanggungan antara PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap dengan mitra binaan di Kabupaten Cilacap
ULFAH, Silvi Nurlia, Dwi Haryati, SH.,MH
2007 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Kenotariatan)Penelitian tentang Penyelesaian Kredit Macet Dengan Jaminan Hak Tanggungan Antara PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap Dengan Mitra Binaan di Kabupaten Cilacap merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris yaitu menitik beratkan pada penelitian lapangan untuk memperoleh data primer, guna menunjang dan melengkapi data primer maka dilakukan penelitian secara normatif untuk mendapatkan data sekunder. Seluruh data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan mengelompokkan dan menyeleksi menurut kualitas dan kebenarannya sehingga diperoleh gambaran mengenai keadaan masalah berikut jawaban atas permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit di PT. Pertamina UP IV Cilacap dan faktor-faktor yang menyebabkan mitra binaan tidak dapat memenuhi prestasinya berupa pengembalian kredit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian kredit, begitu juga bagaimana penyelesaian kredit macet dengan jaminan Hak Tanggungan yang akan ditempuh oleh PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap dalam hal mitra binaan tidak mampu membayar kreditnya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, prosedur pemberian kredit telah dilakukan oleh pihak PT. Pertamina UP IV Cilacap kepada mitra binaan, akan tetapi masih saja terjadi kredit macet. Ada 2 (dua) faktor yang menyebabkan kredit macet, yang pertama dilihat dari segi mitra binaan terhadap perjanjian kredit berupa faktor internal dan eksternal, yang kedua dari segi PT. Pertamina (persero) UP IV Cilacap terhadap perjanjian kredit berupa faktor internal. Tindakan hukum yang dilakukan oleh PT. Pertamina UP IV Cilacap dalam menyelesaikan kredit sebelum kredit tersebut menjadi macet adalah secara damai kemudian dilanjutkan dengan upaya pembinaan dan penyelamatan kredit. Apabila menurut pertimbangan dari Pertamina upaya yang telah dilakukan tersebut belum dapat menyelamatkan kredit macet maka yang akan dilakukan oleh Pertamina adalah dibuatkannya akta baru yaitu akta pengakuan hutang dari mitra binaan kepada Pertamina. Dengan dibuatkannya akta pengakuan hutang ini diharapkan mitra binaan dapat melunasi kreditnya beserta bunganya walaupun tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan didalam perjanjian kredit.
The research is juridical empirical in nature, which focuses on field study to obtain primary data. To support and complete the primary data, a normative study is conducted to obtain the secondary data. The data obtain are analysed qualitatively by classifying and selecting them based on their quality and validity to obtain depth description on the condition of the problem and solution to the problem. The research aims at identifying the procedures of bank loan in PT. Pertamina UP IV Cilacap and factors causing small businesses unable to fulfil its achievement, which is to reverse the debt within the given time as written in the aggrement, as well as the legal measures taken by PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap in settlement of bad debt with title deed as the warranty if the small businesses unable to pay its debt. The result shows PT. Pertamina UP IV Cilacap has been put the procedures of bank loan into effective to small businesses, the badded still continuesly appears in the surface. There are two factors causing bad debt. Firstly the factors which are based on small businesses, internal and external factors. Secondly, the factors which are based on PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap is internal factors, viewpoint on credit agreement. The legal action taken by PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap for troubled credit settlement is made throught an agreement, which is followed by giving loan advice and conducting credit rescue. If PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap considers that the conducted attempt cannot rescue the bad debt, then the action of conducting a nem letter of attorney of debt acknowledgement from small businesses to Pertamina is taken. By doing so, it is expected that small businesses could pay its credit as well as the interest although it is out of the agreed time written in the credit agreement
Kata Kunci : Hukum Perjanjian,Jaminan Hak Tanggungan,Kredit Macet, Bad Debt, Title Deed