Kesesuaian lokasi Lesi Stroke Infark hasil bacaan CT Scan dibanding dengan diagnosis klinis

NUGROHO, Nurhidayat, Dr. Lina Choridah, Sp.Rad

2007 | Tesis | PPDS I Radiologi

Latar Belakang Masalah : Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi. Topografi sangat menentukan gejala klinis yang akan muncul. Computed Tomography Scanning merupakan salah satu alat pencitraan yang memiliki sensitivitas tinggi untuk menggambarkan adanya infark serebri. Diperkirakan terdapat kesesuaian antara lokasi stroke infark hasil pembacaan CT Scan penderita dengan diagnosis klinis stroke infark. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya kesesuaian lokasi stroke infark antara hasil pembacaan CT Scan penderita dengan diagnosis klinis stroke infark. Bahan dan Cara : Suatu penelitian cross sectional dengan subyek penelitian adalah penderita yang telah dilakukan foto CT Scan kepala di Instalasi Radiologi RS DR Sardjito antara bulan Januari 2005 sampai Desember 2006, didapatkan gambaran infark dan dikaji ulang gejala klinisnya. Data yang terkumpul dicatat dan dianalisis dengan menggunakan Kappa dan Mc Nemar Test. Hasil : Didapat 34 penderita ( 22 laki-laki dan 12 perempuan ) umur antara 19 – 90 tahun , umur rata-rata 61tahun dengan stroke infark. Analisis dengan Mc Nemar tentang kesesuaian antara gambaran lokasi infark pada CT Scan dengan gejala klinis berupa gangguan gerak (p =0,0001), pelo (p=0,003), perot (p=0,007), pusing (p=0,001), vertigo (p=0,003) dan parestesia (p=1,000). Kesimpulan : Terdapat kesesuaian lokasi stroke infark denga gejala klinis yang berupa gangguan gerak, pelo, perot, pusing dan vertigo. Tidak terdapat kesesuaian lokasi stroke infark dengan gejala klinis parestesia.

Background: Stroke is a serebrovaskuler desease with a relatively high rate of morbidity and mortality. The topographical map will determine the upcoming clinical symptoms. Computed Tomography Scanning is one of the high sensitivity scanning machines to capture the existence of cerebral infraction. It is measured that there is a correspondence between the location of the infraction resulted from the CT Scan with the clinical symptoms of the cerebral infraction. Research Purpose: To find out if there is a correspondence between the location of the infraction resulted from the CT Scan with the clinical symptoms of the cerebral infraction. Materials And Method: Using cross sectional method on the CT scanned patients of Radiology Department of Dr Sardjito hospital between January 2005-December 2006, infraction situation is captured and symptoms re-examination is conducted. Result: It is found 34 patients (22 males; 12 females), aged 19-90, with averaged age 61 for the infraction patients. Using Mc Nemar to capture the correspondence between the location of the infraction from the CT Scan with clinical symptoms, parese (p=0,0001), disartria (p=0,003), facial weakness (p=0,007), headace (p=0,001), vertigo (p=0,003) dan parestesia (p=1,000). Conclusion: The correspondence between the location of the infraction with the clinical symptoms of the cerebral infraction formulated in parese, disartria, facial weakness, headace and vertigo is found, whereas with parestesia, the result is the opposite.

Kata Kunci : Stroke Infark,Lokasi,Diagnostik Klinis dan CT Scan,location of the infraction, clinical symptoms, Head CT Scan