Perlindungan Konsumen dalam Penyelesaian Kredit Macet pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pekalongan
SUPRIYONO, Prof. Emmy Pangaribuan, SH
2007 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Hukum Bisnis)Penelitian mengenai perlindungan konsumen dalam penyelesaian kredit Macet pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pekalongan ini merupakan penelitian hukum normatif. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah hak-hak konsumen (nasabah) sesuai Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah diatur secara memadai dalam ketentuan-ketentuan perkreditan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Pekalongan? dan (2) Apakah dalam praktek penyelesaian kredit macet di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Pekalongan, konsumen (nasabah) telah mendapat perlindungan sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen? Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari data mengenai hak-hak konsumen (nasabah) sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan selanjutnya bertujuan pula untuk menemukan bentuk praktek penyelesaian kredit macet di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. Kantor Cabang Pekalongan dikaitkan dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan dengan menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara. Data sekunder diperoleh melalui penelitian kepus takaan dengan menggunakan alat berupa studi dokumen. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Mengenai laporan hasil penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan: 1. Ketentuan perjanjian kredit di BRI Cabang Pekalongan belum maksimal memberikan perlindungan hukum bagi konsumen (nasabah). Di mana dalam pembuatan kontrak standar tersebut belum menyesuaikan dengan ketentuan pasal 18 UUPK. 2. Dalam praktek penyelesaian kredit di BRI Cabang Pekalongan, pihak bank sebagai pelaku usaha telah melakukan prinsip-prinsip yang ada dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen yaitu diantaranya mengenai keterbukaan informasi kepada nasabah (pasal 4 huruf c UUPK).
The research on Protection for Consumer in Settling of Non Performing Loans at PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Branch Office of Pekalongan is a juridical normative research. It addresses the problems of (1) whether consumer rights according to Act No. 8 of 1999 about Protection for Consumer have been provided adequate in credit regulation in PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero), Tbk. Branch Office of Pekalongan, (2) whether in the practice of settling of Non Performing Loans in PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Branch Office of Pekalongan, consumer have got the protection in accordance with Act No. 8 of 1999 about Protection for Consumers. The research aims to obtain data on consumer rights in accordance with The Act No. 8 of 1999 About Protection for Consumer and analysis form practice in settling of Non Performing Loans in PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero),Tbk. Branch Office of Pekalongan related to Law of Consumer Protection. It uses primary data from field research through interview guidelines, and secondary data from library research through document study. It applies qualitative method and legal normative approach in data analysis. It discusses the research results in qualitative descriptive reporting. The research results reveal that: 1. Rule of credit Agreement in BRI Branch of Pekalongan has not yet given protection to consumer. Their standard contract has not yet adopted Article 18 UUPK. 2. In practice of the solving of credit in BRI Branch of Pekalongan, bank as perpetrator of effort has done the existing principles in Law of Consumer Protection for example the information transparency to client (article 4 font of c UUPK).
Kata Kunci : Hukum Perbankan,Perlindungan Konsumen,Kredit Macet,Consumer, Non Performing Loans