Uji diagnostik Fibrin Degradation Product pada penderita yang dicurigai Disseminated Intravascular Coagulation

RUMBIAK, Iras B.P, dr. Setyawati, SpPK(K)

2007 | Tesis | PPDS I Patologi Klinik

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) merupakan kelainan yang ditandai oleh perdarahan yang berlebihan yang dapat berlanjut dengan kegagalan multi organ. Diagnosis dini diperlukan untuk memulai terapi sehingga angka kematian yang tinggi dapat ditekan. Pemeriksaan FDP penting untuk mendeteksi adanya proses fibrinogenolisis dan atau fibrinolisis, termasuk fibrin monomer dan fragmen X, Y, D, dan E. Disamping itu, peningkatan kadar FDP menunjukkan adanya aktivasi plasmin Ddimer merupakan uji yang sensitif untuk diagnosis DIC dan tidak selalu tersedia di laboratorium RS daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan penampilan diagnosis FDP dengan pemeriksaan D-dimer. Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnosis, Fibrin degradation product (FDP) secara bebas dan tersamar dibandingkan dengan D-dimer sebagai baku emas untuk diagnosis (DIC). Jumlah subyek penelitian 93 penderita. Data dianalisis menggunakan tabel 2x2. Untuk mendapatkan penampilan diagnosis yaitu sensitivitas dan spesifisitas, nilai ramal positif dan negatif, akurasi dan likelihood ratio. Hasil penampilan diagnostik FDP dengan kadar ≥5-<20μg/mL untuk dignosis memiliki sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, nilai duga negatif dan akurasi berturut-turut 87.1%, 78.2%, 92.4 67% dan 75%. Nilai Likelihood ratio positive pada pemeriksaan positif adalah 4,01 sedangkan Likelihood ratio negative sebesar 0,16.

Disseminated Intravascular Coagulation is a disease with clinical manifestation of bleeding that might continue into multiorgan dysfunction state. Early diagnosis is needed for initiating therapy, so then high mortality rate can be reduced. The Fibrin degradation product (FDP) test is a test to detect a fibrinogenolisis and fibrinolisis process, include fibrin monomer, X, Y, D, and E fragment. Actually, D-dimer is a sensitive diagnostic test for DIC, but not always available in laboratory of general hospital. The aim of this study is to investigate diagnostic performance of FDP to diagnose disseminated intravascular coagulation. This is a diagnostic test study desain where FDP is independently and blindly compared with D-dimer as the Gold standard for diagnosis for DIC. Ninety three subjects are enrolled in this study. The data are analyzed using 2x2 table in order to determine the diagnostic performance i.e. the sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value, accuracy, and likelihood ratio. Result of the study shows FDP level of ≥5 - < 20 μg/mL has sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value and accuracy 87.1%, 78.2, 92.4%, 67% and 75% respectively. Positive likelihood ratio value is 4,01, and negative likelihood ratio value is 0,16.

Kata Kunci : Uji Diagnostik FDP,Penderita Disseminated Intravascular Coagulation, Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) – FDP, D-Dimer, diagnostic test