Laporkan Masalah

Peran Kelompok Masyarakat (POKMAS) dalam Program Rekonstruksi Rumah Pasca Bencana Gempa Bumi :: Studi kasus Dusun Jetis Desa Patalan Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul

PRAPTOKO, Danang, Ir. Bakti Setiawan, MA.,Ph.D

2007 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan Daerah

Program rekonstruksi rumah dilaksanakan sebagai respon atas terjadinya gempa bumi di Propinsi DIY dan Propinsi Jawa Tengah yang telah meluluh-lantakkan kurang lebih 300.000 bangunan rumah di wilayah ini. Upaya rekonstruksi rumah berorientasi pada proses penyiapan dan pengorganisasian masyarakat melalui pembentukan kelompok masyarakat (POKMAS) sebagai lembaga yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk peran yang ditunjukkan oleh POKMAS serta mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah induktif kualitatif dengan paradigma phenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan. Data sekunder dipergunakan guna mendukung hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk peran POKMAS adalah bersifat instrumental dan juga fungsional. Bentuk peran instrumental merupakan bentuk kegiatan administratif yang berkaitan dengan aktifitas pembuatan dokumen administrasi dan teknis serta proses pencairan dan penyaluran dana. Sedangkan peran fungsional tampak pada kegiatan teknis, antara lain : penentuan prioritas pembangunan, pengelolaan tenaga kerja, pengelolaan dana, pengelolaan material, penentuan bentuk dan ukuran rumah, penentuan bentuk partisipasi dan kontrol kualitas. Selanjutnya, diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi bentuk peran POKMAS adalah faktor sumberdaya POKMAS yang ditunjukkan oleh kapasitas pemimpin dan kapasitas anggota. Kapasitas pemimpin dipengaruhi oleh status sosial ekonomi pengurus, keberadaan tokoh formal, keberadaan fasilitator, dominasi peran dan adanya kesepakatan anggota. Sedangkan kapasitas anggota dipengaruhi oleh variasi kecepatan pembangunan, variasi ukuran dan bentuk rumah, variasi pengelolaan tenaga kerja, variasi bentuk dan jenis partisipasi anggota, nilai tambah bagi anggota, kemampuan anggota, penggunaan sumberdaya lokal dan latar belakang sosial ekonomi anggota. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan kelompok masyarakat (POKMAS) sangat penting dan terbukti efektif dalam mengorganisir, menggerakkan dan mensinergikan warga setempat dalam menyusun rencana rekonstruksi rumah dan melaksanakan kegiatan-kegiatan rekonstruksi rumah berbasis komunitas di wilayahnya. Peran yang demikian ini mungkin dapat dipergunakan sebagai model bagi pelaksanaan program sejenis pada masa yang akan datang

Housing Reconstruction Program is being implemented in Yogyakarta and Central Java Province as a respond to the earthquake disaster that damaged about 300.000 housing in this area. The program focuses on the community base through localcommunity group (POKMAS) that have the responsibility in constructing earthquake resistence houses. The research aims to describes the role of POKMAS in housing reconstruction program after earthquake disaster and identifying factors that influences such roles. It applies inductive-qualitative method with descriptive phenomenological paradigm. The instruments for collecting data were indept-interviews and field observation. Secondary data are used to support the analysis. The research finding show that the role of POKMAS is instrumental and functional. The instrumental role is in the form of administratives aspect that are related in executes administrative and tecnical documents and also to distribute fund. The functional role related to the function of POKMAS in technical activities, such as : construction priority stipulating, labour and fund management, materials handling, shape and size housing determination, kind of participation determination and quality control. The research also shows factors that influence the role of the POKMAS which are leader capacities and member capacities. Leader capacities are affected by their social economic circumtances, formal background, facilitator existence, figure dominance and members agreement. Meanwhile, members capacities are caused by variation of housing development speed, variation of housing size and housing form, variation of labour management, variation of participation the member, added value for member, member capacities and social economics background of members. The research concludes that the existence of local-community groups (POKMAS) are important and effective in order to organize, generate, and combine local resources in order to built resistence-earthquake housing. It may be used as a model for simmilar program in the future.

Kata Kunci : Program Rekonstruksi Rumah,Bencana Gempa,Peran Pokmas, local community group, housing, earthquake, reconstruction


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.