Laporkan Masalah

Peran kualitas visual untuk mempertahankan karakter kawasan :: Studi kasus Penggal jalan eks perkantoran Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan

NAUPAN, Limra,

2007 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Desain Kawasan Binaan)

Perkembangan kawasan suatu kota sangat terkait dengan perkembangan dan upaya kreasi warga kota terhadap lingkungannya, latar belakang budaya dengan segala nilai, perilaku dan simboliknya ikut membentuk struktur dan pola tata ruang perkotaan di suatu wilayah, dimulai dari suatu ruang yang sederhana, alamiah, berkembang menjadi kota sebagai ruang kehidupan masyarakat secara luas. Kawasan eks perkantoran pemerintahan Kabupaten Lahat yang merupakan warisan Pemerintahan Kolonial yang dibangun sekitar tahun 1879, yang berada di tepian sungai Lematang, merupakan suatu kawasan yang direncanakan, dirancang dan ditata sedemikian rupa sebagai suatu district, node utama atau focal point kebanggaan masyarakat Kota. Sehingga dapat memberikan identitas karakter dan suatu citra yang unik yang turut serta memperkaya khasanah struktur visual Kota, hingga pemanfaatannya dalam olah rancangan estetika visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan serta mengenali faktor-faktor penyebab menurunnya karakter kawasan, sehingga didapat suatu bentuk atau susunan arahan dan konsep pengembangan kawasan untuk menjaga karakter kawasan, sehinga faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas visual kawasan dapat diantisipasi. Permasalahan yang ada di kawasan penelitian seperti: konflik visual yang rumit pada kualitas visual ruang Kota dengan kondisi yang tidak dapat diperkirakan perkembangannya, berdampak pada penurunan karakter elemenelemen kawasan mencakup elemen fisik dan elemen non fisik. Elemen fisik meliputi penampilan bangunan yaitu fasad bangunan, style bangunan, ketinggian bangunan, dan kondisi bangunan, serta elemen penunjang fisik lainnya yaitu jalur pedestrian, street furniture, dan vegetasi. Sedangkan elemen non fisik meliputi fungsi bangunan, aktivitas pendukung seperti aktivitas PKL dan parkir kendaraan. Cara penelitian dilakukan dengan melihat elemen-elemen pada masingmasing penggal jalan. Pemilihan jalan yang akan diteliti berdasarkan fungsi jalan yang memiliki karakter dan kualitas visual yang unik. Analisis dengan melihat keterkaitan antar elemen fisik dan elemen non fisik, dan kemudian menemukan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Setelah dilakukan analisis, ditemukannya faktor-faktor yang menyebabkan menurunya kualitas visual kawasan yang berpengaruh pada penurunan karakter visual secara keseluruhan. Hasil penelitian didapat sebagai langkah untuk pengembangan kawasan dan mempertahankan karakter visual dibutuhkan suatu arahan desain yang tepat berupa suatu arahan desain kawasan yang meliputi; penampilan bangunan, jalur pedestrian, vegetasi dan street furniture dan arahan desain untuk, fungsi bangunan, aktivitas/ kegiatan/ PKL dan parkir kendaraan.

Development of a part of the city area always connected with environmental development and creative efforts the city dwellers, cultural background with all its values, behavior and symbolic meaning which shaped the city space and structure, from a natural humble space to a townscape as living space. Government Official district in Lahat is one example of Dutch colonial heritage built in 1879, sited at Lematang riverfront. An area which is planned designed and organized as one of the city’s pride district, node and focal point to be admired at. Therefore give special character identity and unique image which enriched city’s visual structure, along with the advantage of its visual aesthetic design. The aim of this research is to find and to recognize determination factors of the site character degradation. Therefore we will get form or guideline and development concept of the site to maintain its character. At the end, degradation factors of visual character can be anticipated. Issues which find in this research, such as: visual conflict of unpredictable urban visual space quality affected the degradation of character elements which shaped it, covers both physical and non physical elements. physical elements includes building appearance, I.e facad, style, height and condition, and other supporting elements such as pedestrian, street furniture, and vegetation. Non physical elements of building function and supporting activities such as vendors, and parking activities. Research metode will be done due to elements on each street section. Choices determinants which will be examine base on street function that has a unique character and visual quality. Analysis will be connected between physical and non physical elements and then find determination factors. After analysis has been done, determination factors of visual quality degradation which affect visual quality degradation as a whole. Result of this research is a following step of district development and to maintain visual quality needed in term of site design guideline, as follow: building appearance, pedestrian, vegetation and street furniture, and directions for area activities and supporting activities (Vendors and parking).

Kata Kunci : Kawasan Kota, Kualitas Visual


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.