Peran Diversifikasi atraksi sebagai strategi peningkatan lama tinggal wisatawan :: Studi kasus kawasan wisata Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, NTB

HALIM, Lalu Zulfa, Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch.,Ph.D

2006 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur (Perencanaan Pariwisata)

Kawasan wisata Kecamatan Pujut merupakan suatu kawasan wisata yang mengandalkan potensi atraksi alam dan budaya sebagai objek / daya tarik wisata. Pengembangan kawasan wisata Kecamatan Pujut dihajadkan untuk memberikan kesejahteraan dengan harapan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat, namun rendahnya lama tinggal wisatawan tentunya berimplikasi bagi kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi dan diversifikasi atraksi sebagai strategi dalam upaya meningkatkan lama tinggal wisatawan. Metode dalam penelitian ini adalah deduktif rasionalistik yaitu penggunaan teori atau konsep sebagai bingkai dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan di 6 objek wisata yang merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata Kecamatan Pujut yang meliputi : Pantai Kuta, Pantai Gerupuk, Pantai Aan, Pantai Mawun, Dusun Sade dan Dusun Rembitan. Cara penelitian dilakukan melalui pengamatan langsung pada diversifikasi bentuk-bentuk aktivitas atraksi yang ada dengan membandingkan bentuk-bentuk aktivitas atraksi untuk melihat kondisi atraksi di masing-masing objek. Selanjutnya, kondisi atraksi dan lama tinggal wisatawan di kawasan wisata Kecamatan Pujut dianalisis secara deskriptif analitis dengan melihat bentuk-bentuk aktivitas atraksi yang sesuai dengan kecenderungan karakteristik wisatawan pada umumnya, sehingga didapatkan peran diversifikasi atraksi sebagai strategi peningkatan lama tinggal wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi diversifikasi atraksi wisata di kawasan wisata Kecamatan Pujut cenderung bersifat rekreasional. Kegiatan-kegiatan rekreasional lebih bersifat pasif, di satu sisi kegiatan-kegiatan yang mengarah pada suatu bentuk wisata minat khusus masih rendah. Bagaimanapun juga, ketersediaan atraksi dengan penekanan pada bentuk bentuk wisata minat khusus akan memiliki peran dalam meningkatkan lama tinggal wisatawan mancanegara. Kondisi tersebut diperkuat pula oleh penomena yang ada, bahwa objek wisata yang menawarkan diversifikasi atraksi dengan penekanan pada suatu bentuk atraksi minat khusus yang beragam, memiliki tingkat lama tinggal yang relatif lebih tinggi. Oleh karena itu sebagai strategi peningkatan lama tinggal wisatawan mancanegara, maka peran diversifikasi atraksi menjadi suatu titik pijak dalam rangka meningkatkan lama tinggal di masingmasing objek wisata di kawasan wisata Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Tourism resort of Pujut subdistrict is a tourism resort that relies on natural attraction potential and culture as tourism object/attraction. Development of Pujut Subdistrict tourism resort is aimed to give welfare in order to give economical impact to local society, but the short stay of tourist certainly has implication on societies’ economical activities. Therefore, the objective of this research is to obtain illustration of condition and attraction diversification as strategy to increase tourist length of stay. Method used in this research is rationalistic deductive, that is, the use of theory or concept as framework in the research. This research is conducted in 6 tourism areas including Kuta Beach, Gerupuk Beach, Aan Beach, Mawun Beach, Sade Village and Rembitan Village. The research is conducted through direct observation on diversification of the existing attraction activity forms and compares attraction activity forms to look at attraction condition in each object. Then, attraction condition and tourist stay period in Tourism Area of Pujut Subdistrict are analytic-descriptively analyzed by looking attraction activity forms according to general tourist characteristic trend, thus it is obtained the role of attraction diversification as strategy of increase tourist langth of stay. Result of the research shows that condition of tourism attraction diversification in tourism resort of Pujut Subdistrict tends to be recreational one. Recreational activities are more passive in nature; in one hand, activities that are directed to a special interest tourism form are still low. Nevertheless, the availability of attraction with emphasis on special interest tourism form will have role in prolonging foreign tourist langth of stay. Such condition is supported by the existing phenomenon that tourism object that offers attraction diversification with emphasis on a various special interest attraction form has relatively higher stay rate. Therefore, as strategy of increasing foreign tourist length of stay, the role of attraction diversification is being cornerstone in increasing foreign tourist in each tourism object in tourism resort at Pujut Subdistrict-Lombok Tengah Regency, NTB.

Kata Kunci : Kawasan Wisata, Diversifikasi Atraksi, Lama Tinggal Wisatawan,