Laporkan Masalah

Barbie :: The American Icon

PRAVITASARI, Suryanti Galuh, Prof.Dr. Djuhertati Imam Muhni, MA

2006 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Penelitian ini bertujuan membahas dan menjelaskan bahwa Barbie sebagai produk dari budaya popular mencerminkan berbagai macam nilai atau karakteristik dari Amerika Serikat sebagai Negara yang multikultural. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan metode pengumpulan data bersumbrkan dari buku, majalah, jurnal, dan internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan American Studies di mana metode yang digunakan adalah dengan pendekatan melalui sejarah, studi budaya, serta karya sastra dalam bentuk film. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Barbie merefleksikan banyak hal yang menjadi sifat dari Amerika Serikat. Barbie melambangkan mitos kecantikan yang dipercayai oleh kaum perempuan sebagai alat ukur dari apa yang disebut cantik. Semenjak kemunculannya pertama kali, pada tahun 1959, Barbie ditujukan sebagai acuan bagi anak-anak perempuan jika mereka dewasa nanti. Barbie dengan sukses juga telah membuktikan semangat feminisme terwujud dimana perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki. Barbie juga menyimbolkan materialism di Amerika Serikat di mana status social seseorang diukur dengan banyaknya materi yang dimilikinya. Dari Barbie juga, kita bias melihat bahwa rasisme, dominasi ras kulit putih, bias ditemukan di Amerika Serikat. Demikian pula dengan sifat pluralismenya. Selanjutnya, Barbie juga merefleksikan produk-produk budaya popular yang sedang trend saat itu. Pada akhirnya dari Barbie pula, kita dapat melihat proses bagaimana produk budaya tinggi berubah menjadi budaya popular.

This study aims at discussing and explaining that Barbie as a product of popular culture shows many things about American values. This study employs library research in which the data gathered are from books, journals, magazines, and internet. This study is conceptualised under an American studies approach utilizing historical, cultural, and literary methods of research. The result of this study shows that Barbie reflects many characteristics of the United States of America. Barbie symbolizes the American beauty myth which is believed by many women in the world as the measurement of how beautiful a woman is. Since her first appearance, in 1959, Barbie is aimed by her creator at the role modelling for female children on their future life. Barbie successfully symbolizes that women can be anything they want as men do. Barbie shows people about materialism also in which people are judged based on the quantity of their property—the more material things they have the higher their social class is. From Barbie doll collections, people know that racism and pluralism are two characteristics found in the United States. Barbie teaches American democracy as well in which people of any race have the same rights and freedom to share opinion and do anything they want as long as it does not alienate others. The next, Barbie reflects the present popular culture through her series of Popular Culture Barbie series. Finally, people would like to find the fusion of high culture, folk culture and popular culture in Barbie.

Kata Kunci : Amerika Serikat,Budaya Populer,Barbie,Mitos Kecantikan, Barbie, Icon, Popular Culture, Beauty Myth, Feminism, Materialism, Democracy, Racism, Pluralism


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.