Efektivitas promosi kesehatan dengan Peer Education pada kelompok Dasa Wisma dalam upaya penemuan tersangka penderita TB Paru di Kabupaten Badung
MURTI, Elly Swandewi, Dra. Yayi Suryo Prabandari, MSi.,PhD
2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Perilaku dan PromosiLatar Belakang : Tuberkulosis paru (TB paru) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dampak sosial yang ditimbulkan cukup besar. Berbagai upaya penanggulangan telah dilaksanakan, namun belum memberikan hasil yang diharapkan. Salah satu penyebabnya adalah informasi yang diterima masyarakat kurang dapat dipahami secara benar. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB paru akan mempengaruhi perilaku masyarakat dalam penanggulangan TB paru. Untuk itu diperlukan promosi kesehatan yang lebih efektif. Dasa wisma adalah salah satu wadah partisipasi masyarakat yang menyentuh unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Promosi kesehatan dengan metode peer education diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku kelompok dasa wisma dalam penanggulangan TB paru, terutama dalam upaya penemuan tersangka penderita TB paru. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan dengan peer education dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku kelompok dasa wisma terhadap upaya penemuan tersangka penderita TB paru. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group design with pre-test and post-test. Sampel penelitian adalah ibu dasa wisma, dipilih secara purposive, dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (38 orang) dan kelompok kontrol (39 orang). Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Analisis data menggunakan uji statistik paired t-test dan independent t-test dengan taraf signifikansi p = 0,05. Hasil : Pengetahuan dan perilaku ibu dasa wisma tentang upaya penemuan tersangka penderita TB paru yang diberi promosi kesehatan melalui peer education lebih tinggi daripada pengetahuan dan perilaku ibu dasa wisma yang tidak diberi promosi kesehatan melalui peer education setelah satu bulan. Kesimpulan : Promosi kesehatan melalui peer education lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dasa wisma dalam upaya penemuan tersangka penderita TB paru dibandingkan dengan promosi kesehatan melalui metode ceramah oleh tenaga kesehatan pada kelompok kontrol.
Background: Lung Tuberculosis is still a public health problem in Indonesia, and has great social impact. Various control effort has implemented although did not give expected result. The community showed that they did not understand appropriately the health information. The lack of community’s knowledge regarding lung TB disease will influence community’s behavior in controlling lung TB. Therefore, a more effective health promotion is needed. Dasa wisma is one of community’s participation which effected family. Health promotion with peer education method is expected could improve knowledge and behavior of group as dasa wisma in controlling lung TB especially in the effort of finding lung TB patient. Objective: To find out the effectiveness of health promotion with peer education by improving knowledge and behavior of dasa wisma group toward the effort of finding suspected lung TB. Method: This was a quasi experimental research with non-equivalent control group design. Participant of this research were 77 dasa wisma mother that was selected purposively and divided into experiment (38) and control (39) groups. Data collection was conducted by using questionaire of knowledge and behavior. Data analysis used paired t-test and independent t-test with significance level of p=0,05. Result: The mother’s knowledge and behavior of dasa wisma mother who obtained health promotion through peer education were heigher than the mother’s knowledge and behavior of dasa wisma mother who did not receive in one month after the health promotion. Conclusion: Health promotion through peer education was more effective in improving knowledge and behavior of dasa wisma mother in the effort of finding suspected lung TB patient compared with health promotion through large group health education in control group
Kata Kunci : Promosi Kesehatan,Peer Education,Penderita TB Paru