Konsentrasi tinggi Low Density Lipoprotein-Cholesterol (LDL-C) sebagai faktor risiko demensia vaskuler

SUNARYO, dr. Pernodjo Dahlan, Sp.S(K)

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Demensia vaskular (VaD) adalah penyebab kedua dari semua demensia pada lansia setelah demensia Alzheimer (AD). Beberapa penelitian melaporkan adanya gambaran insidensi spesifik untuk penyakit vaskuler, dan telah dapat mengidentifikasi faktorfaktor risiko yang berhubungan. Faktor risiko aterogenik yang diakui secara klinik berkembang menjadi aterosklerosis adalah umur, peningkatan Low Density Lipoprotein- cholesterol (LDL-C), rendahnya High Density Lipoprotein- cholesterol (HDL-C), hipertensi dan merokok serta diabetes. Penelitian yang telah dilaporkan masih didapatkan hasil kontroversial yang melihat hubungan peningkatan konsentrasi LDL-C dengan kejadian demensia vaskuler. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kasus-kontrol yang dipadankan (matched case-control study). Subyek diambil dari penderita stroke dengan demensia vaskuler yang dirawat di Unit Stroke dan bangsal penyakit saraf RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan cara berurutan (consecutive sampling), berdasarkan anamnesis riwayat medis, fisik, psikiatri, pemeriksaan fisik, neurologis dan Computed Tomoggraphy (CT), kemudian dilakukan tes kognitif singkat MMSE. Diagnosis klinis demensia digunakan kriteria NINDS-AIREN . Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menghitung Odds Ratio (OR), dengan Interval kepercayaan (CI) 95%, dan untuk mengetahui tingkat kemaknaan dilakukan uji Chi-Square. Analisis multivariat dilakukan untuk mengendalikan variabel perancu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Prediksi hasil penelitian adalah peningkatan konsentrasi LDL-C mempunyai risiko berkembang menjadi demensia vaskuler. Selain itu faktor-faktor lain yang diperhitungkan dalam penelitian ini juga berisiko terhadap kejadian demensia vaskuler, seperti fraksi lipid yang lain, hipertensi, diabetes, merokok, gambaran lesi serta faktor demografik.

The Vascular Dementia ( Vad) was second caused from all dementia after Alzheimer dementia ( AD) in the elderly. Any researchs reported to the existence of specific incidency image for the vascular disease, and have earned to identify coresponding risk factors. The aterogenik risk factor that will be confessed clinicaly developed to aterosklerosis were age, increased of Low Density Lipoproteincholesterol ( LDL-C), decreased of High Density Lipoprotein- cholesterol ( HDL-C), hypertension and smoke and diabetes. Research which will be reported still got the controversy result which saw relation of increased of LDL-C concentration with occurrence of the vascular dementia. This research use by device of the matched case-control study. The subject will be taken from the stroke patient with vascular dementia which taken care in the stroke unit and the neurological ward of RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta by consecutive sampling, evidenced the history of medical , physical, psychiatry, physical examination, neurology and Computed Tomoggraphy ( CT), then will be done by the cognate tes shorten of MMSE. The clinical diagnose of dementia will be used by the NINDS-AIREN criteria . The significance of correlation will be analysed using Chi-Square. Odds ratios, 95% confidence intervals, and p-values will be calculated. Multivariate analyse will be performed to control the confounding variables interfering the result of this study. The prediction of the result is increased of LDL-C concentration will have risk developed to vascular dementia. Besides of the other factors which will be calculated in this research also have risk to occurence of vascular dementia, like other lipid fraction, hypertension, diabetes, smoke, lesion image and demographic factor.

Kata Kunci : Demensia Vaskuler,LDL,C, vascular dementia, LDL-C, risk factors