Evaluasi lahan untuk permukiman dalam pengembangan wilayah Kota Ambon
LASAIBA, Mohammad Amin, Dr. H. Suratman Worosuprojo, M.Sc
2006 | Tesis | S2 GeografiPenelitian ini berjudul “Evaluasi lahan untuk permukiman dalam pengembangan wilayah Kota Ambonâ€. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kelas kesesuaian lahan untuk permukiman dan sekaligus menetapkan satuan lahan yang menjadi prioritas untuk pengembangan permukiman berdasarkan pada kesesuaian lahan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan metode survai. Satuan evaluasinya adalah satuan lahan yang diperoleh dari hasil tumpang susun antara peta bentuklahan, peta kemiringan lereng dan peta penggunaan lahan. Satuan pemetaannya adalah satuan lahan dengan teknik sampling secara purposif, data parameter kesesuaian lahan untuk permukiman yang diukur adalah kemiringan lereng, gerakan massa, permiabilitas, tekstur tanah, daya dukung tanah, sebaran bahan kasar, kembang kerut, kedalaman muka air tanah, Penentuan kelas kesesuaian lahan untuk permukiman di tetapkan berdasarkan jumlah hasil pengharkatan terhadap parameter - parameter kesesuaian lahan pada satuan lahan. Dalam mengevaluasi kesesuaian lahan permukiman yang ada di lokasi penelitian, dilakukan dengan cara tumpang susun antara peta kesesuaian lahan permukiman dengan peta penggunaan lahan aktual (existing) dengan menggunakan fasilitas Sistem Informasi Geografi (SIG) berbasis komputer dengan program Arc View. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesesuaian di daerah penelitian terdiri dari 4 kelas kesesuaian yang tercermin pada kelas sangat sesuai dengan luas 3181,34 atau 8,05 %, kelas sesuai dengan luas 2852,05 ha atau 7,57%, kelas cukup sesuai seluas 8237,89 ha atau 21,84% dan kelas kurang sesuai dengan 23592,48 ha atau 62,55%. Faktor penghambat dalam pengembangan permukiman pada daerah penelitian meliputi kemiringan lereng, genangan, bahaya erosi, gerakan massa, tekstur tanah, daya dukung, singkaan batuan dan dangkalnya muka air tanah. Prioritas pengembangan untuk permukiman di daerah penelitian meliputi prioritas I seluas 3181,34 ha atau 8,04 prioritas II seluas 2852,05 ha atau 7,57%, prioritas III seluas 8237,89 ha atau 21,84% dan tidak diprioritaskan seluas 23592,48 ha atau 62,55%
The Present research entitled “The Evaluation of land suitability for Settlements of area development in Ambon City “. The objective of this research is evaluating land suitability level for settlement and determine land unit prioritized for settlement development based on land suitability. The research was carried out using survey method. Evaluation units involved land unit were obtained from composition mapping of land from, slope and land use. Mapping unit involved land units with purposive sampling technique. Parameter data of land suitability for settlement measured were land slope, flood, erosion level, rock, mas movement, permeability, soil texture, land capacity, stoniness, land shrinkage development, depth of ground water. Determination of land suitability class for settlement was determined based on rating number toward land suitability parameters on land units. The evaluation of settlement for land suitability in the location of research is done by overlaying between the map of settlement land suitability and the existing land use map by using the computer based Geography Information System with Arc View program. The result of the research shows that the land suitability classes in the research area can be categorized into four land suitability classes in which at highly suitable class has the width 3181,34 ha or 8,05%, suitable class has the width 2852,05 ha or 7,57%, moderately suitable class has the width 8237,89 ha or 21,84%, and curently suitable class has the width 23592,48 ha or 62,55%. Problems factor in settlements development in the research area includes slope, flood erosion hazard, mas movement, soil texture, land capacity, stoniness, and the shallow ground water. Development priority for settlement in research area includes first priority has the width 3181,34 ha or 8,05%, second priority has the width 2852,05 ha or 7,57%, Third priority has the width 8237,89 ha or 21,84%, and not prioritized has the width 23592,48 ha or 62,55%.
Kata Kunci : Lahan Permukiman,Pengembangan Wilayah,Evaluasi, land unit, land suitability, and development priority for settlement