Uji diagnostik carik celup pada infeksi saluran kemih

AZIS, Nini Rahmani, Dr.dr. MP. Damanik, Sp.AK

2006 | Tesis | PPDS I Ilmu Kesehatan Anak

Latar belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) mempunyai kecenderungan berulang sehingga merupakan infeksi serius pada anak. ISK jangka panjang dapat menimbulkan gangguan ginjal yang lebih berat bila tidak dideteksi sedini mungkin. Sayangnya, biakan urin sebagai baku emas untuk diagnosis ISK memerlukan waktu 3-5 hari. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pemeriksaan yang dapat mendeteksi secara dini ISK. Pemeriksaan leukosit esterase dan nitrit (uji carik celup) menggambarkan sejumlah bakteri yang bermakna atau lekosit dalam urin. Uji carik celup ini dapat digunakan untuk deteksi ISK sedini mungkin dengan waktu relatif cepat dan murah. Tujuan: Mengetahui nilai diagnostik uji carik celup (leukosit eterase dan nitrit) pada infeksi saluran kemih pada anak. Metoda: Penelitian ini dilakukan di bangsal anak RS Dr. Sardjito Yogyakarta, dari tanggal 1 Mei 2005 – 31 Mei 2006. Penelitian dilakukan secara prospektif dengan sampel anak kurang dari 15 tahun yang diperiksa leukosit esterase dan nitrit dengan uji carik celup serta biakan urin sebagai baku emas dengan pengumpulan urin secara kateter, midstrim, atau aspirasi suprapubik. Biakan urin dengan kateter dikatakan positif apabila terdapat ≥ 10⁴ colony-forming unit (CFU)/ml, ≥ 10⁵ pada urin midstrim, dan seberapapun bakteri pada aspirasi suprapubik. Analisis statistik dilakukan dengan menghitung sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif dan negatif, serta rasio kecenderungan dengan interval kepercayaan sebesar 95%. Hasil: Ada 168 anak yang diikutkan dalam penelitian ini. Pemeriksaan leukosit esterase dan nitrit memiliki sensitivitas 85% (IK 95%; 77-93), spesifisitas 40% (IK 95%; 30-50), nilai duga positif (NDP) 55 (IK 95%; 46-64), nilai duga negatif (NDN) 75% (IK 95%; 63-87), rasio kecenderungan positif (RKP) 1,42 (IK 95%; 1,16- 1,71), dan rasio kecenderugan negatif (RKN) 0,38 (IK 95%; 0,22-0,69). Simpulan: Pemeriksaan carik celup (leukosit esterase dan nitrit) cukup akurat untuk mendeteksi adannya ISK pada anak.

Background: Urinary tract infection (UTI) has repeating tendency so that it is a serious infection in children. Long term UTI can result in renal damage if not detected early. Unfortunately, urine culture as the gold standard to diagnose UTI needs 3-5 days. Therefore, it needs a test, which can detect UTI earlier. Leucocyte esterase and nitrite (dipstick test) describe a number of meaningful bacterial or leucocytes in urine. This testing can be used to detect UTI as soon as possible in relatively short time and cheap. Objective: To evaluate the diagnostic value of dipstick test (leucocyte esterase and nitrit) to diagnose UTI in children. Methods: This study was carried out in children ward of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta, between May 1st, 2005 to May 31st, 2006. The study was carried out prospectively with sample’s age less than 15 years old tested for leucocyte esterase and nitrite with dipstick test and urine culture as the gold standard with urine collecting technique using catheter, midstream, or suprapubic aspiration. Urine culture using catheter was said to be positive if there ≥ 10⁴ colony-forming unit (CFU)/ml, ≥ 10⁵ in midstream urine, and any number of bacterial in suprapubic aspiration. The statistical analysis was carried out by calculating the sensitivity, specificity, positive and negative predictive value, and likelihood ratio with confidence interval of 95%. Results: There were 168 children enrooled in this study. Leucocyte esterase and nitrit test produced sensitivity 85% (CI 95%; 77-93), specificity 40% (CI 95%; 30-50), positive predictive value 55 (CI 95%; 46-64), negative predictive value 75% (CI 95%; 63-87), positive likelihood ratio 1,42 (CI 95%; 1,16- 1,71), and negative likelihood ratio 0,38 (CI 95%; 0,22-0,69). Conclusions: Dipstick test (leucocyte esterase and nitrit) was sufficiently accurate to detect UTI in children.

Kata Kunci : Infeksi Saluran Kemih,Uji Carik Celup, diagnostic test, dipstick test, leucocyte esterase, nitrite, urinary tract infection.