Dampak pembangunan irigasi persawahan Trahean terhadap peningkatan kesejahteraan petani unit permukiman Trahean dan Transabangdep Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara
SUPRAYOGI, Prof.Dr. Yeremias T. Keban, MURP
2006 | Tesis | Magister Perencanaan Kota dan DaerahPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan irigasi Trahean yang telah dimanfaatkan oleh petani di Trahean dan Transabangdep terhadap peningkatan kesejahteraan petani yang diukur dari kondisi sosial, ekonomi maupun budaya sebelum dan sesudah pemanfaatan irigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan analisa data berdasarkan perhitungan statistik, untuk mengetahui faktor peningkatan kesejahteraan petani dengan hasil produksi pertanian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan pendapatan yang diperoleh petani sebelum menggunakan irigasi dan sesudah menggunakan irigasi karena perbedaan penggunaan sarana produksi, pemasaran hasil, kegiatan lain petani dan keluarganya. Dari hasil penelitian juga menunjukan adanya hubungan hasil panen dengan kepemilikan rumah, hasil panen dengan kepemilikan peralatan rumah tangga, hasil panen dengan pengupahan lahan, hasil panen dengan luas lahan. Selain itu juga hasil penelitian menunjukan bahwa aspek sosial yakni umur petani, tingkat pendidikan, keikutsertaan dalam kegiatan sosial, mempunyai hubungan dengan faktor kesejahteraan petani.
The research aims at investigating the impacts of Trahean irrigation development on the welfare of farming households of the Trahean and Transabangdep settlements and identifying the relationship between land productivity and household welfare as measured by ownership of various utensils. A quantitative research method is applied to assess the impacts of irrigation development on farmers welfare before and after the irrigation development and to identify the relationship between land productivity and farmers welfare. A Chi Square analysis is made with an assistance of an SPSS software. The study reveals that there is a significant improvement in household incomes as an outcome of the utilization of the irrigation systems that leads to a more intensive use of farmlands. A significant difference in the ownership of houses and household utensils is another evidence of this success. Moreover, It is also obvious from the ownership of houses, electricity connection, electronic devices, furniture and motor cycles. The research confirms that the welfare level of farming households is also strongly determined by age, educational attainment, participation in social organization.
Kata Kunci : Faktor produksi, pendapatan, peningkatan kesejahteraan, aspek ekonomi sosial budaya, impacts, development of irrigation infrastructure, farmers welfare