Strategi bersaing Bank Central Asia untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam kartu ATM di Indonesia
FRANSISKA, Linda, Gudono, Dr.MBA
2006 | Tesis | Magister ManajemenPerkembangan kartu ATM saat ini sangat pesat. Berbagai macam kemudahan serta fitur-fitur yang ditawarkan oleh bank-bank penerbit ATM semakin banyak dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Dengan tersedianya layanan ATM, memberikan banyak keuntungan bagi para nasabah. Selain dapat bertransaksi kapan saja (24 jam sehari), nasabah juga tidak harus pergi ke bank, karena nasabah dapat melakukan transaksi melalui ATM terdekat. Peningkatan jumlah nasabah yang menggunakan ATM juga dipengaruhi oleh semakin meningkatnya jumlah nasabah yang memiliki rekening tabungan atau rekening giro. Dengan kondisi makro ekonomi yang kurang menunjang dunia perbankan saat ini, yang disebabkan oleh melonjaknya harga minyak dunia sehingga menyebabkan rupiah terpuruk dan Bank Indonesia menaikkan suku bunga (SBI), mendorong pihak perbankan untuk lebih gencar memperoleh dana murah. Hal ini ditujukan agar pihak perbankan dapat tetap mempertahankan spread antara suku bunga simpanan dan suku bunga kredit. Ketatnya persaingan layanan ATM antar bank saat ini juga bertujuan untuk memperoleh fee based income (pendapatan non bunga). Salah satu sumber pendapatan non bunga adalah biaya yang dibebankan kepada nasabah pengguna ATM. Untuk memperoleh keunggulan bersaing, penggunaan teknologi yang modern untuk menunjang layanan ATM yang tersedia sangat dibutuhkan Keinginan serta kebutuhan nasabah yang beragam membuat bank-bank berusaha untuk meningkatkan pelayanan dengan tujuan untuk memberikan kepuasan maksimal kepada nasabah dan membuat mereka loyal. Dengan pelayanan nasabah yang baik, nasabah akan merasa nyaman, aman, dan meningkatkan kepercayaan nasabah kepada bank. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan eksternal dan internal perusahaan terhadap strategi yang selama ini diterapkan oleh BCA untuk tetap mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam kartu ATM di Indonesia. Untuk menganalisis posisi perusahaan, metode yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Metode ini akan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa BCA memiliki peluang yang cukup besar untuk terus mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam kartu ATM. Hal ini ditunjang oleh posisi keuangan yang baik, sumber daya yang terlatih, jaringan ATM yang terus diperluas, dan teknologi yang digunakan merupakan teknologi terkini. Disarankan agar BCA terus mengembangkan strategi yang ada dan menggunakan beberapa strategi tambahan/ kombinasi strategi untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya.
The growth rate of ATM card is very impressive. Various kinds of ease and features offered by banks issuing ATM are attributed to customers needs. With ATM services, the customers have more advantages. Beside providing services in 24 hours per day, the customers may not go to bank because they can do their transactions in ATM. The increase of customers using ATM is influenced by the increase of the customers having saving accounts or clearing account. With such problems as macroeconomic condition not supporting the banking industry at present due to rise of oil price in world level, the slowdown of rupiah and the rise of interest rate, banking industry must compete to get fresh fund. This is done in order to maintain spread between saving interest rate and credit interest rate. The strict competition of ATM services among banks is triggered by fee based income. One of the fee based income sources is expense incurred to ATM customers. To obtain advantage competitive, the use of sophisticated technology to support ATM service is needed. The various willingness and the needs of the customers have encouraged many banks to improve their service in order to satisfy customer needs and to make them loyal customers. With better customer services, the customers will feel comfortable, safe, and confidence about their bank. This research is done to see the impact of both external and internal environments on the strategies implemented by BCA to maintain its position as market leader in ATM service in Indonesia. To analyze the company’s position, SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) method is used. This method will identify the strengths and weakness posed by the company and the opportunities and threats it faced. From the research results, it is found that BCA has high opportunity to maintain its position as market leader in ATM service. This is supported by its good financial position, trained human resources, wider ATM networks, and the most recent technology it used. It is recommended that BCA must develop the existing strategies and use additional strategies to increase its competitive advantage.
Kata Kunci : Strategi Bersaing,BCA,Market Leader,ATM BCA,Competitive strategy