Analisis pengukuran risiko dengan menggunakan metode Standar Deviasi, VaR Historical Simulation, dan VaR Variance-Covariance
WAHYUDI, Lufti, Mamduh M. Hanafi, Dr.,MBA
2006 | Tesis | Magister ManajemenPortofolio adalah upaya investor untuk mengurangi risiko investasi tanpa mengurangi return. Risiko merupakan hasil yang tidak diharapkan pada variabelvariabel finansial yang disebabkan oleh pergerakan pada instrumen-instrumen keuangan, sehingga risiko merupakan ukuran besarnya volatilitas dari return asset. Risiko merupakan ukuran besarnya volatilitas, maka risiko dapat diukur menggunakan Standar Deviasi atau variance dari return. Selain metode Standar Deviasi, teknik yang sedang dikembangkan saat ini dan dibahas di banyak literatur adalah Value at Risk (VaR). Metode VaR dapat diaplikasikan ke seluruh produk-produk finansial yang diperdagangkan. Angka yang didapatkan merupakan hasil perhitungan secara menyeluruh terhadap risiko produkproduk sebagai suatu kesatuan. VaR juga memberikan estimasi kemungkinan atau probabilitas mengenai timbulnya kerugian yang jumlahnya lebih besar daripada angka kerugian yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah di antara metode pengukuran risiko yang lebih dapat menjelaskan return, apakah Standar Deviasi, Value at Risk Historical Simulation method atau Value at Risk Variance- Covariance. Sebagai simulasi, dibentuk tiga tipe sampel, dengan mengambil 45 saham LQ 45 selam 6 tahun, dari tahun 2000 sampai dengan 2005. Kemudian masingmasing sampel dihitung nilai Standar Deviasi, Value at Risk Historical Simulation method, dan Value at Risk Variance-Covariance. Dan untuk menentukan metode mana yang dapat lebih menjelaskan return, ketiga metode pengukuran risiko tersebut diregresi terhadap expected return, hal ini dilakukan untuk melihat nilai koefisien determinasinya. Koefisien determinasi yang besar, menunjukan bahwa metode tersebut menjelaskan return dengan besar. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi Value at Risk Historical Simulation method selalu lebih besar dibandingkan nilai koefisien determinasi Standar Deviasi dan Value at Risk Variance-Covariance method pada tiap-tiap sampel. Hasil ini mengindikasikan bahwa metode Value at Risk Historical Simulation merupakan metode pengukuran risiko yang dapat lebih menjelaskan return.
Portfolio is investor effort to lessen investment risk without lessening return. Risk is unexpected result of financial variables caused by monetary instruments movement, so that risk is volatility of return asset. Risk is measure volatility, hence risk can be measured use Standard Deviation or variance of return. Besides Standard Deviation method, in this time, technique is developing and studied in many literatures is Value at Risk (VaR). VaR Method is applicable for all commercialized financial product. Result of number is calculation by totally to product risk as an unity. VaR also give estimation or probability about appearance of loss which total losses is bigger than total losses have been determined. The aim of this research is to know which among Standard Deviation, Value at Risk Historical Simulation method, and Value at Risk Variance- Covariance method is the risk measurement method be able to more determine return clearly. As simulation, formed three type of sample, taken 45 stock from LQ 45 diving 6 years, since year 2000 until 2005. And then, each of sample was calculated value of Standard Deviation, Value at Risk Historical Simulation method, and Value at Risk Variance-Covariance. And for determine which method be able to more explain return, third of method measurement of the risk was regressed with expected return, this matter is done to see the coefficient of determination. The bigness Coefficient of determination, indicate that the method is more explain return clearly. Regression result is indicate that coefficient of determination Value at Risk Historical Simulation method always bigger compared to coefficient determination Standard Deviation and Value at Risk Variance-Covariance method at every sample. This result indicate that Value at Risk Historical Simulation method is risk measurement method be able to more explain return.
Kata Kunci : Risiko, Portofolio, Standar Deviasi, VaR Historical Simulation method, VaR Variance-Covariance method, Risk, Portofolio, Standard Deviasi