Laporkan Masalah

Dampak pengumuman fatwa MUI tentang bunga bank terhadap kegiatan perdagangan saham perbankan dan manufaktur :: Event study pada Bursa Efek Jakarta

PRASODJO, Wahsi, Eduardus Tandelilin, Prof.Dr.,MBA

2006 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan menganalisis reaksi harga saham dan aktifitas perdagangan terhadap Pengumuman Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang bunga bank. Pengumuman Fatwa MUI ini dilansir hampir seluruh media masa nasional baik cetak maupun elektronik pada tanggal 16 Desember 2003. Berbagai pro dan kontra dari pakar ekonomi maupun pemuka agama Islam segera mengemuka setelah diumumkannya fatwa MUI ini. Saham perbankan dan manufaktur di Bursa Efek Jakarta dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini. Saham perbankan dipilih sebagai sampel karena diasumsikan paling berpengaruh atas adanya pengumuman ini dan saham manufaktur dipilih sebagai sampel karena diasumsikan paling tidak terpengaruh oleh adanya pengumuman fatwa MUI ini. Saham yang dipilih sebagai sampel adalah saham-saham aktif diperdagangkan yaitu saham perbankan sebanyak 9 emiten dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp. 70.610.421 juta atau sebesar 63,81% dari kapitalisasi Perbankan dan saham manufaktur 37 emiten dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp. 111.485.594 juta atau sebesar 63.44% dari kapitalisasi Manufaktur. Nilai kapitalisasi tersebut dapat dianggap mewakili populasi saham sektor perbankan dan manufaktur. Metode event study digunakan untuk menganalisis reaksi harga dan volume perdagangan saham tersebut, dan uji beda statistik untuk menganalisis apakah terjadi perbedaan antara sebelum dan setelah peristiwa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya abnormal return yang signifikan pada saham-saham perbankan tetapi tidak terjadi pada saham-saham manufaktur. Rerata Abnormal Return sebelum dan setelah peristiwa tidak berbeda baik pada saham perbankan maupun manufaktur. Selain itu terjadi perbedaan yang signifikan terhadap aktifitas volume perdagangan saham-saham perbankan antara sebelum peristiwa dan setelah peristiwa dan tidak terjadi pada sahamsaham manufaktur.

This research purports to analyse the reaction of stock prices and trading activities to the decree of MUI (Majelis Ulama Indonesia) on bank interest. The decree was broadly announced by almost all national mass media, both printed and electronic media, on December 16th, 2003. Varied pros and cons have been being revealed afterwards either by economic experts or by Islamic leaders. Banking and manufacturing companies’ stocks on Jakarta Stock Exchange are chosen to be samples in this study. Banking stocks are chosen since they are supposed to be substantially influenced by the announcement, meanwhile manufacturing companies’ stocks are picked on account of the assumption that these stocks are least impacted by the MUI decree. Samples are stocks actively traded, which are 9 listed banking stocks with capitalisation of IDR70,610,421 million or 63.81% of total banking capitalisation, and 37 listed manufacturing companies’ stocks with the capitalisation of IDR111,485,594 million or 63.44% of total manufacturing companies’ capitalisation. The capitalisation values mentioned above can be considered representative of the population of banking and manufacturing companies. Event study method is utilised to analyse the reaction of stock prices and trading volumes, and statistical test of difference is harnessed to analyse whether there are differences in variables between the pre to and post the announcement event. The finding shows that significant abnormal returns prevail in banking stocks but do not appear in manufacturing companies’ stocks. The average abnormal returns before and after the announcement do not differ either in banking stocks or in manufacturing companies’ stocks. Besides, it is of significant difference in trading volumes activities between the pre and post the decree announcement in banking stocks whilst this difference cannot be found in manufacturing companies’ stocks.

Kata Kunci : Abnormal Return,Bunga Bank,Fatwa MUI,MUI decree, event study, abnormal returns, TVA


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.