Laporkan Masalah

Analisis risiko Badan Usaha Hak Milik Negara (BUMN) dengan menggunakan Balanced Scorecard

RAMLY, Adi Fajar, Ertambang Nahartyo, Dr.,M.Sc

2006 | Tesis | Magister Manajemen

Balanced-scorecard (BSC) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan. Oleh karena itu BSC dalam pengelolaan menjanjikan peningkatan signifikan kemampuan organisasi dalam menciptakan kekayaan. Dalam upaya untuk meningkatkan market share dan memenangi persaingan dalam industri konstruksi, realti, elektrikal dan otomotif ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Strategi tersebut harus dilihat dari berbagai segi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Hal tersebut perlu diperhatikan, mengingat perusahaan harus mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam menghadapi persaingan dalam industri tersebut. Dengan menggunakan konsep BSC, tidak hanya dilihat dari hasil yang dicapai, tetapi juga melihat faktor pendorong kinerja sebagaimana yang telah disesuaikan dengan strategi unit usaha. Scorecard yang dijadikan sebagai acuan oleh perusahaan ini adalah menggunakan pendekatan Skandia Scorecard: Skandia Navigator. Skandia, menurut Sveiby, merupakan pelopor upaya untuk mengembangkan dan melaksanakan sebuah cara sistematis dalam memvisualisasikan dan mengukur modal intelektual. Modal intelektual merupakan hal pertama yang dilaporkan dalam Laporan Tahunan Skandia pada tahun 1994. Model ini didesain untuk menyediakan keseimbangan (balanced), keuangan dan modal intelektual dari keseluruhan perspektif. Rasio dan indikator disusun dalam Navigator berdasarkan 4 area fokus, yaitu konsumen, proses, manusia dan pertumbuhan. Perusahaan juga telah sepakat untuk menerapkan dan mengembangkan Manajemen Risiko di seluruh tingkat perusahaan, termasuk di Perusahaan Anak, agar risiko usaha dapat dikelola dan dikendalikan secara tepat dan terpadu, untuk memastikan sasaran usaha dapat dicapai secara optimal serta mewujudkan perusahaan yang sehat. Analisa risiko yang digunakan untuk melihat tingkat risiko kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan oleh perusahaan dilihat dari berbagai indikator yang terdapat di dalam Balanced Scorecard. Dari kerangka berpikir penerapan analisis risiko dengan menggunakan BSC masih terdapat beberapa indikator yang mempunyai risiko yang cukup riskan dikemudian hari. Hal ini jika tidak diperhatikan akan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Balanced-scorecard (BSC) nowadays is one of performance management tool to boost organization capability to double its financial performance. BSC also promising to increase company’s wealth significantly. In order to increase market share and win the competition in realty, automotive, electrical and construction industries, there are some strategies which company should aware. The company should know its strength and weakness in order to win the competition. Therefore, the strategy purpose should look from many directions. By using BSC concept, it is not only focus on lag indicators, but also suplemented them with measures on the drivers, the lead indicators, of future financilal performance. Scandia Scorecard: Scandia Navigator, is one of Scorecard reference that is used by the company. The Scandia Navigator was designed to provide a balanced, overall perspective of the company’s financial and intellectual capital. Ratios and indicators are arranged in the Navigator according to four areas of focus, which are customer, process, human and development. And the company ellaborate the four focus into financial, external, internal, innovation and people. The company also agreed to apply and develop risk management every level in the company, include in subsidiary to have an integrated and appropriate risk management to achive the heatly company. The risk analysis used to find out the correlation between negative impact and risk probability, which probably happened in every company’s activities. From thinking analysis, the use of risk analysis using BSC still find some indicators which have moderate to high risks. If company has no aware of this situation, it could influence the company’s performance as a whole.

Kata Kunci : Balanced Scorecard,BUMN,Scandia Navigator,Analisa Risiko,Manajemen Risiko, Balanced Scorecard, Scandia Navigator, risk analysis, risk management.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.