Studi manajemen pengembangan kawasan wisata alam Kebun Tlogo, Tuntang Kabupaten Semarang
KRISTIANTI, Hady, Prof.Dr.Ir. Chafid Fandeli, MS
2006 | Tesis | S2 Magister Kajian PariwisataMeskipun sektor pariwisata Indonesia pasca krisis 1997 menunjukkan prospek yang menggembirakan, akan tetapi masih banyak kendala dan hambatan dalam upaya untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Kurangnya strategi pengembangan dan citra pariwisata di Indonesia masih belum dapat menyamai negara-negara yang telah mengembangkan pariwisata dengan baik. Penelitian ini mengambil topik Studi Manajemen Pengembangan Kawasan Wisata Alam Kebun Tlogo Tuntang, Kabupaten Semarang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sosiodemografi wisatawan, persepsi wisatawan terhadap objek wisata dan menentukan strategi pengembangan yang mungkin dilakukan pada kawasan tersebut. Penelitian menggunakan populasi wisatawan yang pernah mengunjungi lokasi wisata dan ditentukan sampel sebanyak 170 dengan metode Slovin. Data diambil dengan menggunakan metode kuesioner, dokumentasi dan wawancara dengan pengelola kawasan wisata. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik wisatawan yang dominan mengunjungi lokasi wisata adalah pria, berasal dari luar Semarang, berusia antara 31 – 40 tahun, mempunyai tingkat pendidikan dan penghasilan yang relatif tinggi dan baru mengadakan kunjungan untuk yang pertama kalinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa segmen wisatawan adalah berasal dari golongan menengah atas. Analisis terhadap jawaban yang diberikan oleh wisatawan menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan mempunyai persepsi yang baik terhadap komponen atraksi alam, amenitas dan aksesibilitas kawasan. Masalah yang dijumpai dalam pengembangan kawasan adalah belum tertatanya struktur organisasi dengan baik, dan kurang dikenalnya kawasan ini di masyarakat. Dengan demikian strategi pengembangan yang disarankan adalah menata struktur organisasi dengan menempatkan orang pada tempat yang tepat, meningkatkan sumber daya manusia pengelola dan melakukan kegiatan promosi agar kawasan ini lebih dikena l oleh masyarakat. Bentuk promosi yang dianggap paling efektif adalah dengan menyelenggarakan event-event tertentu di sekitar lokasi kawasan, agar masyarakat lebih mengenal kawasan ini dengan baik
Although tourism in Indonesia post-crisis 1997 shows a good prospect, there are still obstacles in increasing this sector. The lack of development strategy and the image of tourism in Indonesia are still not compared with many countries which have already developed their tourism sector very well. This research takes a topic The Study of Development Management of Natural Tourism Resort in Kebun Tlogo Tuntang, Semarang Regency. The objectives of the study are to find out tourist socio demography, tourist perceptions to the tourism resort, and decide what kinds of strategies that possible to develop the tourism resort. The population of the research is tourists that ever visited the tourism resort. The sample is 170 respondents. It was selected by Slovin method. Data was collected by questionnaires method, documentation method, and interview with the manager of the tourism resort. The research analysis is done by SWOT analysis. The result shows that the characteristic of dominate tourist who visited the tourism resort is men, does not come from Semarang, the age is for about 31-40 years old, have a high education and income, and they newly visited Tlogo Tuntang for the first time. This result indicates that the tourist segment of Tlogo Tuntang is people from middle-upper class. The analysis of the respondent answers shows that most of tourists have good perception with natural attraction, amenities, and accessibilities of the tourism resort. Problems that occur in the development of the resort are organization structure which is not organized very well, and also the problems that the resort is unknown to the society. Therefore, the development strategy that are suggested are organize the organization structure by placing the employee in the right position, increase the manager human source, and do promotion in order to make the tourism resort more familiar in the society. The most effective promotion to make the tourism resort more familiar to the society is by making special events or ceremony around the tourism resort.
Kata Kunci : Pariwisata,Wisata Alam,Manajemen Pengembangan,Development Management, Natural Tourism, Kebun Tlogo