Laporkan Masalah

Perubahan fungsi keluarga di kalangan keluarga orang tua tunggal

ASWARNA, Wijang Eka, Prof.Dr. Mudiyono

2006 | Tesis | S2 Sosiologi (Kebijakan dan Kesejahteraan Sosial)

Penelitian tentang Perubahan Fungsi Keluarga di Kalangan Keluarga Orang Tua Tunggal dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya keluarga dengan orang tua tunggal di Kabupaten Gunungkidul. Ketika keluarga orang tua tunggal dikaitkan dengan fungsi keluarga yang seharusnya dilakukan oleh kebanyakan keluarga pada umumnya, maka fenomena itu akan menjadi lebih menarik untuk dijadikan bahan studi. Pada dasarnya, setiap keluarga akan berusaha untuk melakukan fungsi keluarganya sesuai fungsi dari masing-masing individu yang berada dalam keluarga tersebut, termasuk fungsi ayah dan ibu. Apabila keluarga tersebut kehilangan salah satu anggota keluarganya, atau salah satu orang tuanya, maka keluarga tersebut akan melakukan berbagai penyesuaian terhadap fungsi keluarga. Perubahan fungsi keluarga pada keluarga orang tua tunggal inilah yang menjadi titik sentral kajian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan fungsi seperti apakah yang dilakukan oleh keluarga orang tua tunggal untuk mempertahankan eksisitensi keluarganya. Secara lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, perbedaan perubahan fungsi keluarga di kalangan keluarga orang tua tunggal antara kepala keluarga laki-laki dan perempuan. Kedua, untuk mengetahui perbedaan perubahan fungsi keluarga di kalangan keluarga orang tua tunggal antara yang disebabkan oleh perceraian dan kematian. Berawal dari tujuan penelitian tersebut, maka digunakan pendekatan kualitatif sebagai metode penelitian. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan berbagai data sekunder lainnya. Adapun pemilihan sampel, yang selanjutnya disebut informan dilakukan dengan teknik purposif. Tinjauan teoritik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fungsi keluarga yang dikemukakan oleh Durkheim. Dalam teorinya, Durkheim membagi fungsi keluarga menjadi tiga, yaitu fungsi biologis, fungsi afeksi dan fungsi sosialisasi. Berdasarkan kondisi perubahan keanggotaan keluarga orang tua tunggal, konsekuensinya keluarga orang tua tunggal harus menyesuaikan berbagai fungsi keluarga sesuai dengan kondisi keluarganya yang mengalami perubahan struktur keanggotaan. Mereka harus tetap memenuhi kebutuhan dan fungsi-fungsi yang diperlukan oleh sebuah keluarga, meskipun hanya dengan satu orang tua agar keberadaan keluarganya tetap terjaga. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa fungsi biologis pada keluarga orang tua tunggal tidak hilang begitu saja, fungsi afeksi dan sosialisasi dapat digantikan oleh fungsi yang dilakukan oleh keluarga luasnya, orang tua tunggal lakilaki cenderung berkeinginan menikah lagi sebagai manifestasi ketergantungan lakilaki pada perempuan, dan perempuan memasuki ranah publik bukan dikarenakan kesadaran akan hak-haknya, tetapi dikarenakan faktor keterpepetan ekonomi, lepasnya kungkungan suami dalam keluarga dan keinginan berprestasi yang kuat.

Background of the study about the changes of family function in single parent family are based by some phenomenon about them in Gunungkidul regency. When the single parent family combined by family functions in normatively, phenomenon of family functions on single parent family so interest to study. Usually, every family will done their functions and distributed it for the members of family, like mother, father, soon and so on. If the family get loosing one of parent, mother or father, they will adjustment for family function to their members. That is focus of this study. The goal of this study are to know the changes of family function in single parent family for get family exist in their community. Especially, this study want to get goals are: first, to see the distinguish between the change family functions on single parent family that lead by mother or father. Second, to know the distinguish between the changes family functions on single parent family that caused by divorce or death. This study used qualitative paradigm as a research method. Data collecting got by observation, interview and another secondary data. Sample choose with purposive sampling. Theory overview in this study use family functions that declared by Durkheim. He had desperate family functions in to biologic, affection, and socialization. Based on change of family members in single parent family, the family must adjusting family function among to all members. Actually, they must get of all family need, although they have only one parent. This study result some conclusion. First, biological function in single parent family from their family no to loose. Second, affection and socialization functions in in single parent family can be done by extended family. Third, single parent family had lead by husband tend to get married if compared by single parent family lead by wife. That is the implication of the fact that husband always depend on wife in normal family. Fourth, women came in public domain not depend on awareness about their rights but more on condition of economic subsystem level, having a strong need for achievement internally, and want to free from their husband wanting.

Kata Kunci : Orang Tua Tunggal,Perubahan Fungsi, Change, Function, Single parent.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.