Laporkan Masalah

Kajian pengembangan jaringan air bersih :: Studi kasus di PDAM Kabupaten Ende Propinsi Nusa Tenggara Timur

WANDA, Subhan, Dr.Ir. Radianta Triatmadja

2005 | Tesis | S2 Teknik Sipil (MPSA)

Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar (basic need) bagi kehidupan manusia, oleh karena itu kekurangan air bersih akan berpengaruh buruk terhadap derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah (kota). PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende sebagai institusi pengelola sistem peyediaan air bersih di Kota Ende, saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan dasar tersebut secara optimal. Hal ini diduga sebagai akibat dari kondisi sistem jaringan yang buruk dan keadaan sumber daya manusia yang kurang memadai. Kajian pengembangan jaringan air bersih dengan melakukan simulasi menggunakan software WaterNet versi 2.0, akan mendapatkan suatu kondisi jaringan yang optimal, baik untuk memperbaiki kondisi sistem saat ini, maupun kemungkinan pengembangan ke masa depan (sampai tahun 2020) dengan memanfaatkan potensi sumberdaya air yang ada disekitar Kota Ende. Selain itu dengan berpedoman pada Kepmendagri No. 47 Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dapat diketahui kondisi kinerja PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende saat ini dan upaya peningkatannya. Dengan simulasi memakai software WaterNet versi 2.0 diketahui sistem jaringan existing kinerjanya kurang baik, sehingga pelayanan kepada pelanggan dilakukan secara bergilir. Mengingat kondisi topografi Kota Ende yang relatif bergelombang dan elevasi node kebutuhan berada pada ketinggian antara 6,20 m dpl sampai 110 m dpl, agar cakupan pelayanan sampai tahun 2020 mencapai 75 % sesuai standar Cipta Karya, maka pemanfaatan sumber Mata air Aerawa harus dilakukan saat ini untuk mengantisipasi kebutuhan sampai tahun 2010, selanjutya setelah tahun 2010 kapasitas produksi IPA perlu diperbesar menjadi 120 liter/detik disertai penambahan pompa dengan kapasitas Qd = 90 liter/detik dan Hd = 110 m. Selain itu perlu memperbaiki kondisi sistem jaringan dengan penambahan atau penggantian tangki maupun pipa. Penambahan tangki baru perlu dilakukan di Jl. Sam Ratulangi pada elevasi 83,5 m dpl dengan kapasitas 1.050 m³, di Woroweku pada elevasi 120 m dpl berkapasitas 1.125 m³, di Manulondo pada elevasi 150 m dpl dan Puusambi pada elevasi 56,6 m dpl berkapasitas masing-masing 200 m³ serta perubahan BPT di Wolonio pada elevasi 79,9 m dpl menjadi tangki dengan kapasitas 200 m³. Demikian juga tangki lama perlu diperbesar kapasitasnya sesuai hasil simulasi. Kinerja PDAM Tirta Kelimutu Kabupaten Ende saat ini diketahui termasuk klasifikasi ‘kurang’ dengan nilai kinerja 43,80. Untuk meningkatkan kinerja PDAM, selain upaya pengembangan sistem jaringan air bersih, perlu juga dilakukan upaya pengembangan sumberdaya manusia melalui program Diklat/ kursus-kursus maupun rekruitmen tenaga baru khususnya pada bidang teknik dengan kualifikasi tingkat pendidikan Diploma/ Sarjana Teknik hingga mencapai rasio 1 orang per 2000 pelanggan. Selain itu perlu merasionalisasi jumlah karyawan keseluruhan yang saat ini mencapai 77 orang agar sesuai strandar 8 orang per 1000 pelanggan yakni menjadi 74 orang pada Tahun 2010,. Dengan demikian kinerja perusahaan pada lima tahun mendatang diharapkan meningkat menjadi klasifikasi ’cukup’.

As one of the basic needs for human living, lack of clean water will consequently give serious impact for social health on an area (urban area). PDAM Kalimutu in Kabupaten Ende, as the institution managing the clean water supplying system in Ende City, is unable to optimally fulfill such basic needs. This is due to poor condition of the network system and inadequate human resources capability. The study on the clean water network development is carried out using the WaterNet Software Version 2.0 to obtain an optimal network condition, both for improving the current network condition as well as for assessing the development possibility in the future - up to the year 2020 - by utilizing the water resources potentials in the city environs. Also, by referring to Kepmendagri No. 47 year 1999 on the Guidance for Assessing the PDAM Performance, current performance of PDAM Tirta Kelimutu in Kabupaten Ende and its improvement efforts can be identified. The simulation using the WaterNet Software Version 2.0 identifies that the existing network performance is quite poor and the service provided for the customer should be in shifts. Considering the topographic condition of the city, which is relatively wavy and with demand node elevation (from mean sea level) at 6.20 to 110 m, and to achieve service scope of 75% in the year 2020, in accordance to the Cipta Karya Standards, the utilization of Aerawa spring water must be done at present in order to anticipate water demand up to the year 2010. Then, after 2010, Water Treatment Plant (WTP) production capacity must be increased to 120 l/sec besides providing more pumps with capacity of Qd = 90 l/sec and Hd = 110m. Moreover, it is also required to improve the network system condition by adding new pipes or replace them with the new ones. Additional new tanks at elevation and its capacity are necessary for Jl. Sam Ratulangi at 83.5 m and 1,050 m³, Jl. Woroweku at 120 m and 1,125 m³, Jl. Manulondo at 150 m and 200 m³, and Puusambi at 56.6 m and 200 m³. The simulation result also indicates it is necessary to increase the tank capacity. The current performance of PDAM Tirta Kelimutu of Kabupaten Ende is identified as “poor” and valued for only 43.80 point. In order to improve its performance, besides improving the clean water network system, human resource advancement is also required either by giving courses or recruting new employees, especially with technical background having diploma or undergraduate certification, to achieve service ratio of 1 employee serving 2000 customers. Overall numbers of employees are also required to be rationalized to become 77 persons in accordance to the standard, which is 8 employees serving 1000 customers, which is some 74 persons in 2010. These conditions are expected to be able to increase the classification from “poor” to “adequate”

Kata Kunci : Jaringan Air Bersih,Pengembangan PDAM, pipe network, WaterNet, performance


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.