Pemanfaatan Receiver GPS Leica SR20 dan Leica GS20 PDM untuk perhitungan luas bidang obyek Pajak Bumi dan Bangunan

HARTANTO, Leni Sophia Heliani, M.Sc.,D.Sc

2006 | Tesis | S2 Teknik Geomatika

Saat ini teknologi Global Positioning System (GPS) sudah banyak digunakan orang untuk berbagai bidang aplikasi yang memerlukan informasi tentang posisi. Penelitian ini mencoba mengkaji kemampuan kombinasi receiver GPS Leica SR20- GS20 dan GS20-GS20 untuk pengukuran obyek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan mengetahui beda luas yang dihasilkan dalam pengukuran GPS dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Hipotesis yang diajukan adalah pengamatan kombinasi receiver GPS Leica SR20-GS20 dengan pengamatan receiver GPS Leica GS20-GS20 secara diferensial (DGPS) dengan metode fast static data kode tidak menghasilkan perbedaan luas yang signifikan. Demikian juga hasil perhitungn luas dari kedua kombinasi receiver GPS tersebut tidak berbeda signifikan dengan hasil pengukuran menggunakan pita ukur. Penelitian dilakukan pada 39 (tiga puluhsembilan) bidang tanah perumahan, sawah, sporthall dengan berbagai variasi bentuk dan luasan yang terletak di Perumahan Bukit Semarang Baru, Semarang. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan luas bidang tanah hasil ketiga cara pengukuran dan beda luas yang dihasilkan dianalisis secara statistik untuk mengetahui signifikansi perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95 %, luas bidang tanah hasil pengamatan dengan kombinasi receiver GPS Leica SR20-GS20 tidak berbeda secara signifikan dengan luas bidang tanah hasil pengamatan kombinasi receiver GPS Leica GS20-GS20, thitung (-0,68258) < ttabel (2,042). Sementara itu bila dibandingkan dengan pita ukur, kombinasi receiver GPS Leica SR20-GS20, hasil perhitungan luas tidak berbeda secara signifikan, thitung (0,00768) < ttabel (2,042). Pada kombinasi receiver GPS Leica GS20-GS20 juga tidak berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan pengukuran luas bidang menggunakan pita ukur thitung (-0,710) < ttabel (2,042).

Recent days, GPS technology has been used widely for many people which need earth-based information. The purpose of this research is to measure of Property Tax objects using two combinations of GPS receivers (GPS Leica SR20-GPS Leica GS20 receiver combination and GPS Leica GS20-Leica GS20 receiver combination) and to know area difference resulted by those combinations compare with area resulted by measurement using measuring tape. Pre-assumption of this research is “the combination of GPS receiver Leica SRS20-Leica GS20 and combination of GPS receiver Leica GS20-Leica GS20 differentially (DGPS), using fast static code, data method, doesn’t show significant difference of area resulted”. The result of area measurement using both two GPS receiver combination and measuring tape doesn’t show significant difference as well. This research was done to 39 land parcel include housing, rice field, sporthall which vary in large and shape, in Bukit Semarang Baru Real Estate, Semarang. Evaluation was performed by comparing area of land parcel resulted by three metodhs. Then, the result was analized using statistical approach to know the differences. The result of this reseach shows that area resulted by observation using of GPS Leica SR20-Leica GS20 receiver combination and GPS Leica GS20-Leica GS20 receiver combination has not significant difference (at 95 % confident level), where ttest (-0,68258) < ttabel (2,042). Area resulted by the using of GPS Leica SR20-GS20 receiver combination has not significant difference compare with area resulted by measuring tape, where ttest (0,00768) < ttabel (2,042). While area resulted by the using of GPS Leica GS20-GS20 receiver combination has not significant difference as well, compare with area resulted by measuring tape, where ttest (-0,710) < ttabel (2,042).

Kata Kunci : Global Positioning System (GPS), kombinasi receiver, DGPS, the combination of GPS receiver