Laporkan Masalah

Dampak sosial, ekonomi dan budaya industri pariwisata Parangtritis

TORRIDO, Aryan, Dra. Agnes Sunartiningsih, MS

2005 | Tesis | S2 Sosiologi

Pengembangan pariwisata di suatu daerah merupakan suatu kegiatan yang bersifat lintas sektoral karena menyangkut banyak aspek dari kehidupan manusia, sehingga pengembangan pariwisata pada akhirnya akan menimbulkan dampak pada penduduk lokal. Penelitian ini beranjak dari keingintahuan tentang kebijakan yang diambil pemerintah dalam pengembangan pariwisata serta dampaknya terhadap penduduk lokal. Permasalahan penelitian fokus pada tiga hal, yaitu (1) bagaimana bentuk keterlibatan penduduk, (2) dampak sosial ekonomi dan budaya khususnya pada pergeseran okupasi dan tradisi gotong royong, dan (3) bentuk kebijakan yang diambil pemerintah dalam kegiatan pariwisata. Daerah yang diamati adalah daerah wisata di Desa Parangtitis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian adalah tokoh formal masyarakat yang dipilih secara purposive, yaitu pengurus desa dan pengurus dusun yang diketahui paling banyak tahu tentang kegiatan pariwisata. Tokoh informal masyarakat serta pelaku kegiatan pariwisata, juga diambil sebagai informan, yang dalam hal ini ditentukan dengan cara snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan pariwisata di Parangtitis berjalan signifikan semenjak tahun 1990, setelah adanya pembangunan infrastruktur sebagai realisasi dari program nasional Visit Indonesian Year 1991. Pengembangan pariwisata telah membuka peluang-peluang baru sehingga mendorong keterlibatan penduduk desa dalam kegiatan pariwisata tersebut. Bentuk keterlibatan masyarakat Parangtitis ini terdapat pada peran serta mereka terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomi dan keikutsertaan dalam menjalankan program pemerintah di bidang pariwisata secara langsung maupun tidak langsung. Di sisi lain pengembangan pariwisata ini telah menimbulkan dampak sosial ekonomi, yaitu pada pergeseran okupasi yang kemudian menimbulkan pergeseran struktur perekonomian dari struktur pertanian ke struktur perdagangan dan jasa. Dampak tersebut khususnya terjadi di Dusun Mancingan sebagai pusat kegiatan pariwisata, belum melibatkan semua dusun yang ada di Desa Parangtitis. Dampak pariwisata ke dusun-dusun lain semakin kecil jika letaknya semakin jauh dari Dusun Mancingan. Secara sosial budaya, perubahan yang terjadi adalah pada kegiatan gotong royong yaitu pada pola pelaksanaan dan artikulasi yang berbeda di masyarakat Dusun Mancingan dan Depok khususnya. Dampak lain terlihat dengan munculnya inovasi kultural oleh masyarakat Dusun Mancingan, hal mana dapat dilihat sebagai wujud kesadaran penduduk akan pentingnya pariwisata dalam kehidupan mereka. Di samping itu pengembangan pariwisata telah meningkatkan jumlah perempuan PSK yang berdampak negatif pada moralitas anak dan remaja desa. Kebijakan pariwisata oleh pemerintah telah mendorong keterlibatan warga desa, baik dalam bidang perdagangan, jasa mau pun dalam pelaksanaan program Sapta Pesona. Namun kebijakan pemerintah dalam hal pemanfaatan dan pelestarian obyek wisata di Parangtitis masih bersifat normatif, dalam arti implementasi di lapangan belum kelihatan kuat.

Development of tourism in an area is sectoral abroad activity because related to many aspects of human life, so it will impact to the local community. This research done to knew the government’s policy to develop tourism and the effect for the local community. The case of the study focus on 3 things, they are (1) what the shape of the community participation, (2) social, economy and culture effect especially on occupation and tradition on cooperate alteration, and (3) the policy of the government on tourism programs. The observation area is village of Parangtitis, district of Kretek, regency of Bantul, province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Characteristic of the study is descriptive qualitative, source of data are taken from formal figure of the community that chosen purposively, they are the officer of the village and the officer of the orchard who knows much about tourism programs. Informal figure of the community and tourism activity performer also selected to be informants that determinate by snowball sampling. Result of the research show that development of tourism in Parangtitis is significant since 1990, after build of infrastructure as realization Visit Indonesian Years national program 1991. Development on tourism has also created new opportunities that lead the villager’s participation on the tourism activity. The types of participation of Parangtitis’s community are on economically activity and participate on support to government’s tourism policy directly or not. On the other hand, development of tourism was impact to social and economy especially alteration on occupation that lead changing on econo my structure from agriculture to trade and service structure. It is specially happened in orchard of Mancingan as the center of tourism activity, involve all the orchards in village of Parangtitis yet. The impact on the other orchards became smaller if the location is far from orchard of Mancingan In social and culture, the alteration is on cooperate that is on the implementation model and difference articulation in orchard of Mancingan’s community especially Depok. The other impact is the appearance of culture innovation in orchard of Mancingan that could be viewed as awareness of the community about how important of tourism in their life. In the bad side, development of tourism was also increase the prostitute that had negative effect on children and teena gers of the village’s moral. The tourism policy of the government was support the community on trade, service and implementation on Sapta Pesona Programs. However, policy of the government on using and preservation the tourism object in Parangtitis is normatively, it means the implementation is not really real.

Kata Kunci : Industri Pariwisata,Dampak Sosial Ekonomi dan Budaya


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.